Home > Berita > Inhil

Kesadaran Berbangsa Memudar, Ini Pesan Bupati Inhil kepada Peserta Sosialisasi Pembentukan Karakter Generasi Muda

Sabtu, 17 Desember 2016 08:46 WIB
Advertorial
kesadaran-berbangsa-memudar-ini-pesan-bupati-inhil-kepada-peserta-sosialisasi-pembentukan-karakterAsisten I Setdakab Inhil Drs Afrizal menyampaikan sambutan sebelum membuka acara.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Karakter Bangsa, Budaya Generasi Muda Tahun 2016 di Aula Telaga Puri Tembilahan, Kamis (15/12/2016). Pelatihan ini dibuka oleh Bupati Inhil diwakili Asisten I Setda Inhil Drs Afrizal dan turut di hadiri beberapa pejabat eselon di lingkungan pemkab dan peserta sosialisasi.

Sosialisasi Pembentukan Karakter Bangsa Budaya Generasi Muda Tahun 2016 akan dilaksanakan selama 2 hari dengan menghadirkan narasumber dari polres, Kodim 0314 Inhil serta Kesbangpol Inhil dengan diikuti sebanyak 100 orang mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Inhil.

Adapun tujuan sosialisasi adalah untuk membangun memperkuat komitmen generasi muda khususnya di kalangan mahasiswa bahaya dan dampak terhadap kejahatan terorisme, radikalisme bahaya narkotika serta keutamaan dalam upaya penguatan nilai-nilai bela negara di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Asisten I Setda Inhil Drs Afrizal mengatakan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi permasalahan yang amat sangat serius yaitu menurunnya moral di kalangan remaja.

Permasalahan budaya dan karakter bangsa kini banyak diperbincangkan. Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, tawuran antar pelajar, turunnya kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya menjadi topik pembahasan hangat.

"Bangsa kita menghadapi permasalahan seperti disorientasi dalam implementasi nilai-nilai Pancasila, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, ancaman disintegrasi bangsa, melemahnya kemandirian bangsa," katanya.

Berbagai alternatif penyelesaian diajukan antara lain dibuatnya peraturan yang berkaitan dengan penguatan kembali budaya dan karakter bangsa. Karakter pada dasarnya dimulai dari pembentukan fitrah yang diberikan ilahi, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku, dan dalam prosesnya sendiri, fitrah dari ilahi itu sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku anak.

"Karena itu, sekolah sebagai bagian dari lingkungan, memiliki peranan yang sangat penting dan dianjurkan agar setiap sekolah dan seluruh lembaga pendidikan memiliki school culture, karena setiap sekolah memiliki pendisiplinan dan kebiasaan mengenai karakter yang akan dibentuk, dan juga bagi para pemimpin dan pendidik lembaga pendidikan tersebut juga harus mampu memberikan suri tauladan mengenai pendidikan karakter," ujarnya. (adv/pemkab/suf)

Kategori : Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww