Mesjid Tiba-tiba Roboh dan Timbun 3 Warga di Telukkabung Inhil

Mesjid Tiba-tiba Roboh dan Timbun 3 Warga di Telukkabung Inhil

Mesjid yang tiba-tiba roboh di Dusun Mekarjaya Desa Telukkabung Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kamis, 15 Desember 2016 18:28 WIB
GAUNG, POTRETNEWS.com - Nestapa menimpa masyarakat Dusun Mekarjaya Desa Telukkabung Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau. Mesjid Nurul Iman yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat ambruk saat para pekerja ingin meletakkan kubah. Peristiwa menyedihkan itu terjadi pada Rabu (14/12/2016) sekira pukul 16.30 WIB. Pembangunan mesjid diperkirakan mencapai 35 persen tersebut ambruk mengakibatkan 3 orang pekerja (tukang) luka berat akibat reruntuhan batu bata saat pemasangan kubah setinggi 9 meter.

Menurut informasi dari masyarakat setempat, pembangunan mesjid atas swadaya masyarakat desa Telukkabung itu menggunakan anggaran lebih kurang Rp.700 juta yang baru terserap anggarannya lebih kurang Rp.350 juta.

Untuk diketahui, tragedi tersebut terjadi di Jalan Datuk Garief RT 03 RW 01, Dusun Mekarjaya, Desa Telukkabung, Kecamatan Gaung 3 orang menjadi korban luka parah sehingga perlu rawatan yg intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Menurut Babinkamtibmas Desa Simpang Gaung, Subsektor Pos Polisi Kecamatan Gaung, Bripka Suryawan Fadlin SE memaparkan koornologi kejadian tersebut. Tragis runtuhnya bangunan masjid tersebut saat 3 orang pekerja sedang memasang batu bata dalam pembentukan kubah mesjid.

"Dikarenakan pondasi pembentukan kubah tersebut kurang kekuatan sehingga kelebihan bobot dan mengakibatkan robohnya bangunan yg baru dibuat," ungkapnya kepada melalui pesan pintarnya.

Saat itu, paparnya, 3 orang pekerja yang sedang memasang batu bata papa ketinggian kurang lebih 9 meter ikut tertimpa bangunan.

"Saat robohnya kubah itu, 3 orang pekerja tertimbun rerobohan kubah mesjid dan dievakuasi kurang lebih 30 menit akhirnya korban di temukan masih dalam keadaan bernyawa, tetapi mendapat luka berat yang belum bisa di simpulkan," ujarnya.

Untuk diketahui, pekerja itu berjumlah 5 orang akibat dari peristiwa itu terdapat 3 orang yang luka berat, yakni Ilham (18 tahun) warga Tembilahan mengalami cidera di leher dan pergeseran tulang pipi (anak kepala tukang a.n Ujang).

Selanjutnya, Kadir (50 tahun) waraga Tembilahan mengalami cidera bagian pinggang tulang belakang sehingga tidak bisa di luruskan lagi. Ijul (42 tahun) warga tembilahan mengalami cidera pada bagian kepala dengan 9 jahitan, kaki nyeri akibat tertimpa runtuhan bangunan. ***

Kategori : Peristiwa, Umum, Inhil
wwwwww