Tragis… Setelah Ibunya Bunuh Diri, Siswi SMP di Kuansing Ini Berbulan-bulan Dipaksa Jadi ”Pemuas” Nafsu Ayahnya dan Kini...

Tragis… Setelah Ibunya Bunuh Diri, Siswi SMP di Kuansing Ini Berbulan-bulan Dipaksa Jadi ”Pemuas” Nafsu Ayahnya dan Kini...

Ilustrasi.

Selasa, 06 Desember 2016 11:36 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - ME (15), tak kuasa melawan ketika mulut dan tangannya disekap oleh HS yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. Dia dipaksa untuk melayani nafsu birahi sang ayah. Bejatnya lagi, perbuatan itu sudah dilakukan sejak Mei hingga Desember 2016 ini. Ia ”digagahi” berkali-kali oleh karyawan PT TBS (Tri Bakti Sarimas) tersebut. Terakhir, sang ayah memperkosanya pada 5 Desember 2016, sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketika pertama kali dirinya dipaksa ”melayani” sang ayah, dia mencoba meronta. Namun, HS mengancam akan membunuhnya jika melawan dan memberitahu orang lain.

Tak tahan lagi dengan perbuatan tersebut, pada 5 Desember 2016, sekira pukul 15.30 WIB, ME melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

"Ternyata, korban yang masih anak-anak sudah hamil. Mendapat laporan itu, kita langsung bergerak cepat mengamankan pelaku," ujar Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasubbag Humas AKP G Lumbantoruan membenarkan peristiwa itu.

"Saat ini, kita masih terus mendalami kasus pencabulan untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Lumbantoruan seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Senada dengan itu, Kanit Reskrim Polsek Kuantan Mudik, Ipda Rafidin menyatakan pelaku merupakan karyawan PT TBS yang tinggal di Perumahan Afdeling III KH PT TBS Desa Sungai Besar Kecamatan Pucukrantau.

"Setelah kita dalami, ternyata ibu korban yang juga istri pelaku sudah meninggal, bunuh diri pada Februari 2016 silam dan kita tak mengetahui penyebabnya. Sebab, sudah dikubur di Medan sana," ujar Rafidin menjelaskan. Saat ini, ME masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww