Home > Berita > Inhil

Aktualisasi Semangat Kepahlawanan, Pemkab Inhil Gelar Sarasehan Sempena Hari Pahlawan

Senin, 07 November 2016 21:28 WIB
Advertorial
aktualisasi-semangat-kepahlawanan-pemkab-inhil-gelar-sarasehan-sempena-hari-pahlawanBupati Indragiri Hilir diwakili Staf Ahli Bupati Inhil H Pahrolrozy menyampaikan sambutan sebelum membuka acara.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau melalui Dinas Sosial menggelar Sarasehan sempena Hari Pahlawan 10 November, Senin (7/11/2016). Kegiatan ini diharapkan dapat mengaktualisasikan kembali semangat kepahlawanan bagi generasi muda. Dibuka Staf Ahli Bupati Inhil H Pahrolrozy, sarasehan bertema ”Satukan Langkah untuk Negeri'” digelar di aula STAI Auliaurrasyidin Tembilahan dan dihadiri para pejabat serta para guru PPKN, mahasiswa dan pelajar.

Tujuan kegiatan ini membangun ingatan politik dan kesadaraan berbangsa dan bernegara, memperkokoh nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial serta meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan H Pahrolrozy menyampaikan, sikap patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan harus kita teladani dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju dari sekarang.

Seiring perjalanan waktu, maka Peringatan Hari Pahlawan dari waktu ke waktu melengkapi implementasi perwujudan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, melalui berbagai karya dan karsa anak bangsa, untuk mewujudkan suatu kehidupan yang lebih baik dibanding dengan masa sebelumnya.

"Esensi Hari Pahlawan pada masa kini dan masa yang akan datang tidak lagi mengejar suatu keinginan Indonesia merdeka, tetapi lebih difokuskan untuk mewujudkan suatu mimpi, harapan dan keinginan kehidupan yang lebih sejahtera dalam arti luas," katanya.

Persoalannya adalah bagaimana kita bisa menarik benang merah dari esensi semangat kepahlawanan pada masa lalu menjadi sebuah modal yang dapat digunakan untuk mengangkat harkat, derajat dan martabat bangsa Indonesia kedepan, sehingga cerita tentang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tidak hanya sebagai cerita heroik belaka.

"Tapi dapat menjadi inspirasi sekaligus pendorong untuk mewujudkan suatu bangsa yang besar, yang tidak hanya cukup menghargai jasa pahlawannya tapi juga menghormati dan meneladani satu sama lain kalau ingin dianggap menjadi bangsa yang besar," ujarnya. (adv/pemkab/suf)

wwwwww