Terkuak, Bayi yang Dibuang ke Sumur Milik Pak Musa di Dumai Hasil Perkosaan 3 Pria
 |
Kondisi bayi usai dievakuasi dari sumur tua milik Pak Musa. |
Sabtu, 29 Oktober 2016 15:43 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Kasus temuan mayat bayi laki-laki di dalam sumur yang dilakukan oleh seorang anak baru gede (ABG) berinisial IRK (16) warga RT 19 Kelurahan Lubukgaung Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, mulai terkuak. Dari hasil pengembangan polisi, bayi malang itu sengaja dibuang oleh ibunya lantaran malu, karena bayi tersebut adalah hasil pemerkosaan tiga orang pemuda kepada dirinya.Selanjutnya, polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial IW yang turut melakukan perbuatan terjadinya kehamilan pada gadis dibawah umur tersebut.IW, sebagaimana dikutip potretnews.com dari dumaipos, merupakan warga Jalan Sidorwajo Kelurahan Tanjung Penyembal, Sungai Sembilan dan dia berhasil ditangkap.
Informasi yang dirangkum di lapangan menyebutkan gadis yang masih duduk sekolah menengah atas itu digilir 3 pria, sehingga ia hamil dan memutuskan untuk melahirkan dan membuang bayi guna menutup aib itu.Hingga kini polisi masih melakukan pengembangkan terhadap pelaku yang diduga berjumlah 3 orang tersebut. Namun 1 dari pelaku berinisial IW sudah diamankan di mapolsek, kepada 2 orang lainnya sudah melarikan diri usai saat warga heboh penemuan bayi malang itu.
Kini, mayat bayi tak berdosa itu sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. ”Jenazah bayi kita serahkan ke pihak keluarga IRK,” ujar Kasat Reskrim AKP Juper Lumbantoruan, baru-baru ini.
Untuk proses penyelidikan kasus tersebut kini masih didalami oleh Polsek Sungai Sembilan. Sementara kasus itu terdapat telah melanggar UU Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur.
Menurut seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, IRK diduga setubuhi 3 orang pria pada 9 bulan silam. Dua 2 terduga pelaku yang mengetahui penemuan mayat bayi, langsung kabur.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya. Peristiwa memilukan itu terjadi di RT 19 Kelurahan Lubukgaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Senin, 24 Oktober 2016 sekira pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan jenazah bayi malang itu ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur.
Mayat bayi lelaki itu ditemukan pertama kali di dalam sumur milik warga bernama Musa (64). Saat ditemukan kondisi bayi malang itu dalam kondisi mengapung tepatnya di depan Kantor Lurah Lubukgaung Kecamatan Sungai Sembilan. *** Editor:
Farid Mansyur
Informasi yang dirangkum di lapangan menyebutkan gadis yang masih duduk sekolah menengah atas itu digilir 3 pria, sehingga ia hamil dan memutuskan untuk melahirkan dan membuang bayi guna menutup aib itu.Hingga kini polisi masih melakukan pengembangkan terhadap pelaku yang diduga berjumlah 3 orang tersebut. Namun 1 dari pelaku berinisial IW sudah diamankan di mapolsek, kepada 2 orang lainnya sudah melarikan diri usai saat warga heboh penemuan bayi malang itu.
Kini, mayat bayi tak berdosa itu sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. ”Jenazah bayi kita serahkan ke pihak keluarga IRK,” ujar Kasat Reskrim AKP Juper Lumbantoruan, baru-baru ini.
Untuk proses penyelidikan kasus tersebut kini masih didalami oleh Polsek Sungai Sembilan. Sementara kasus itu terdapat telah melanggar UU Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur.
Menurut seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, IRK diduga setubuhi 3 orang pria pada 9 bulan silam. Dua 2 terduga pelaku yang mengetahui penemuan mayat bayi, langsung kabur.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya. Peristiwa memilukan itu terjadi di RT 19 Kelurahan Lubukgaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Senin, 24 Oktober 2016 sekira pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan jenazah bayi malang itu ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur.
Mayat bayi lelaki itu ditemukan pertama kali di dalam sumur milik warga bernama Musa (64). Saat ditemukan kondisi bayi malang itu dalam kondisi mengapung tepatnya di depan Kantor Lurah Lubukgaung Kecamatan Sungai Sembilan. *** Editor:
Farid Mansyur
