Home > Berita > Inhil

Karena Beritakan Janji Politiknya Ditagih Warga, Oknum Wakil Ketua DPRD Inhil Dikabarkan Teror Seorang Wartawan

Karena Beritakan Janji Politiknya Ditagih Warga, Oknum Wakil Ketua DPRD Inhil Dikabarkan Teror Seorang Wartawan

Ilustrasi.

Selasa, 18 Oktober 2016 13:33 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Kabar pengancaman yang diduga dilakukan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau Maryanto kepada salah seorang awak media baru-baru ini mendapat kecaman dari beberapa pihak, salah satunya dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat. Informasi yang diperoleh, pada Minggu (16/10/2016) lalu diketahui sang wakil ketua dewan disebut-sebut mendatangi rumah salah seorang wartawan dan ”mengamuk” karena telah diberitakan bahwa masyarakat menagih janji politiknya kepada masyarakat.

Bukannya memberikan penjelasan, yang bersangkutan justru menunjukkan sisi arogansi disertai ”ancaman”. Satu ungkapannya kepada wartawan adalah, "Beruntung saya yang datang, kalau orang lain gimana," katanya saat itu. Konon, ada juga kalimat ancaman lain lagi yang dilontarkannya saat itu.

Menanggapi aksi ini, Ketua PWI Kabupaten Inhil Terpilih, Indra Efendi mengecam sikap arogan oknum tersebut. Dikatakannya, wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh undang-undang.

"Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, jika ada pihak yang keberatan dalam sebuah pemberitaan boleh memberikan hak jawab. Artinya tak seorang pun yang bisa melakukan intimidasi, kriminalisasi dan sebagainya. Pasal 5 berbunyi, Pers wajib melayani Hak Jawab," kata Indra, Selasa (18/10/2016).

Jadi lanjut Indra, sudah ada prosedur yang telah diatur dalam undang-undang dalam setiap pemberitaan. "Sebagai warga Indonesia, kita harus ikuti apa yang diatur oleh undang-undang bukan sikap arogansi," tambahnya.

Selain itu, Indra juga mengatakan akan melakukan aksi boikot atas pemberitaan DPRD sampai yang bersangkutan melakukan permintaan maaf kepada seluruh wartawan.

"Ini merupakan kemunduran dalam era demokrasi saat ini. Untuk itu, sebagai solidaritas, kami akan memboikot berita DPRD Inhil sampai ada permintaan maaf secara terbuka dari yang bersangkutan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Inhil Maryanto saat dikonfirmasi membantah melakukan pengancaman. "Tidak ada saya mengancam, tapi saya menyayangkan dalam pemberitaan tersebut tidak ada konfirmasi kepada saya. Tapi permasalahan ini sudah selesai," jawabnya. ***

Kategori : Inhil, Peristiwa
wwwwww