Bentrokan Massa Pecah di Perbatasan Riau-Sumut, Warga Ada Mendengar Letusan Senjata Api

Bentrokan Massa Pecah di Perbatasan Riau-Sumut, Warga Ada Mendengar Letusan Senjata Api

Ilustrasi.

Sabtu, 08 Oktober 2016 23:09 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua kelompok masyarakat yang bermukim di perbatasan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau dan Sumatera Utara terlibat pertikaian, yang diduga dipicu sengketa tapal batas. Satu warga bernama Gusnar Siregar dilaporkan terluka akibat sambaran mata panah. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto Sabtu (8/10/2016) menjelaskan, korban terluka di jari telunjuk. Saat itu, masing-masing warga berjumlah puluhan orang itu datang berbondong-bondong.

"Kejadiannya siang kemarin sekira pukul 11.00 WIB. Keterangan warga kita sementara ini, mereka mengaku didatangi sekitar 60 orang saat sedang memasang pancang di lahan yang hendak ditanam (sawit, red)," kata dia seperti dilansir GoRiau.com.

Keributan pun terjadi antara kedua kelompok tersebut. Bahkan pengakuan massa, mereka sempat mendengar letusan senjata api. "Itu pengakuannya, makanya kita sekarang ini sedang ke lokasi melakukan olah TKP untuk mendalaminya," ucap Yusup.

"Akan kita selidiki, selonsong ini betul apa nggak, selongsong baru atau lama, nanti kita bawa ke Labfor untuk dicek. Ada dua (selonsong) yang diserahkan warga, lalu juga ada empat mata anak panah. Makanya untuk memastikan di mana warga menemukan selonsong itu, kita lakukan olah TKP sekarang," ucapnya.

Hasil keterangan masyarakat kepada polisi, keributan puluhan warga ini terjadi akibat sengketa lahan, karena di sana juga ada perusahaan, PT MAI. "Kita koordinasi dengan polres di Tapsel, kita minta kedua warga jangan terprovokasi. Yang jelas saat ini situasi sudah kondusif," imbuh kapolres.

"Kita berusaha menetralisir suasana, menghimbau warga menahan diri, termasuk Polres di Tapsel supaya dilakukan penggalangan massa. Kita juga mendorong Pemda menyelesaikan tapal batas tersebut," ujar Yusup. ***

Editor:
Mukhlis SW

Kategori : Hukrim, Peristiwa, Rohul
wwwwww