Home > Berita > Rohul

Tiket Pesawat yang Diduga untuk Penerbangan Bupati Rohul Nonaktif ke Pekanbaru Beredar di Medsos, KPK: Suparman Masih Ditahan di Rutan Guntur

Tiket Pesawat yang Diduga untuk Penerbangan Bupati Rohul Nonaktif ke Pekanbaru Beredar di Medsos, KPK: Suparman Masih Ditahan di Rutan Guntur

Bukti tiket pesawat yang diduga untuk Bupati Rokan Hulu Nonaktif Suparman. (foto: gonews.com)

Senin, 03 Oktober 2016 18:16 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah ada informasi terkait kepulangan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Nonaktif Suparman ke Riau. Bantahan tersebut, terkait beredarnya informasi di Facebook yang beredar pada Minggu (2/10/2016), bahwa Suparman dikabarkan akan pulang ke Riau Selasa (4/10/2016) menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 176 pukul 14.05 WIB.

"Itu tidak benar, saat ini Suparman masih ditahan KPK, tepatnya di Rutan Guntur dan sampai saat ini belum ada pelimpahan berkas ke Pekanbaru," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati seperti dilansir GoRiau.com.

Jadi kata Yuyuk, berita atau informasi tersebut tidaklah benar dan hoax belaka. Hal senada juga diungkapkan pimpinan KPK Basariah Panjaitan. Dirinya bahkan terkejut mendengar informasi kepulangan Suparman tersebut. "Ha? Informasi dari mana?," tanya Basariah saat menjawab pesan WhatsApp.

"Tidak benar itu, untung sampean nanya ke saya, itu enggak betul ya," pungkasnya.

Namun sumber terpercaya surat kabar online tersebut menyebut bahwa Suparman hari Selasa akan melakukan perjalanan ke Pekanbaru, Riau dengan adanya beberapa bukti seperti tiket sesuai dengan nomor penerbangan GA 176.

Dalam tiket tersebut, tertera penerbangan pesawat Garuda economy dengan nilai total harga Rp 2.376.000 untuk 3 orang penumpang. Namun sayangnya pada tiket yang dipesan dari salah satu layanan online tidak tertera nama pemesannya.

Dalam tiket tersebut juga tertera jam penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.05 WIB menuju Bandara SSK II Pekanbaru dan tiba pukul 15.50 WIB, tertanggal 04 Oktober 2016. "Kemungkinan penumpang termasuk penyidik KPK," ujar sumber tersebut. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Kategori : Rohul, Riau, Hukrim
wwwwww