Jelang Pilkada Kampar Golkar Pecah, Eka Sumahamid Dikabarkan Diberhentikan sebagai Sekretaris DPD II, Plt Dijabat Repol

Jelang Pilkada Kampar Golkar Pecah, Eka Sumahamid Dikabarkan Diberhentikan sebagai Sekretaris DPD II, Plt Dijabat Repol

Ilustrasi.

Senin, 26 September 2016 23:21 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Sekretaris DPD II Partai Golkar Kampar resmi dijabat pelaksana tugas. Eka Sumahamid diberhentikan karena dinilai mengangkangi keputusan partai ihwal penetapan dukungan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kampar 2017. Ternyata, Eka sudah tidak menjabat Sekretaris Golkar Kampar sejak Rabu, 21 September 2016 malam lalu. Itu dikemukakan oleh Ketua DPD II Golkar Kampar, Ahmad Fikri, Senin (26/9/2016). Pemberhentian Eka ditetapkan setelah Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Kampar, Azis Zaenal - Catur Sugeng Susanto, mendaftar ke KPU.

"Sore kita nyari-nyari dia, malamnya itu langsung terbit (SK Pemberhentian)," kata Ketua DPRD Kampar ini. Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa partai berlambang pohon beringin ini memberhentikan Eka.

Jika SK Pemberhentian diterbitkan 21 September, berarti Eka tidak lagi menjabat Sekretaris Golkar Kampar saat ikut mengantar pasangan Rahmat Jevary Juniardo - Khairuddin Siregar mendaftar ke KPU pada Jumat (23/9/2016). Fikri menyebutkan, SK Pemberhentian diteken oleh Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman.

"Ini (penerbitan SK) cukup setingkat provinsi. Karena di kabupaten," jelas Fikri. Ditambahkan, Eka digantikan oleh Repol selaku Plt Sekretaris Golkar Kampar. Pengangkatan Repol yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kampar bersamaan dengan pemberhentian Eka.

Fikri mengatakan, Eka dinilai tidak patuh terhadap keputusan partai karena tidak ikut mengantarkan pasangan Azis - Catur mendaftar ke KPU. Ketidakhadirannya tanpa alasan jelas yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Alasannya nggak diajak. Harusnya, jangankan sebagai pengurus, kader aja harus mematuhi keputusan partai. Jadi nggak perlu sampai dicari-cari. Kita pun nggak tau dimana keberadaannya," ujar Fikri sekaligus mengklarifikasi keterangan Eka dalam beberapa pemberitaan belum lama ini.

Menurut Fikri, pemberhentian Eka juga merupakan permintaan sendiri. Itu dibuktikan dengan pernyataan Eka kepada sejumlah awak media yang menyebut dirinya akan mengundurkan diri dari Sekretaris Golkar Kampar. "Kan dia sendiri juga yang mau mundur," tandasya.

Sebelumnya, Eka disebut-sebut akan bertarung memperebutkan Ketua DPD II Golkar Kampar. Rivalnya disebut-sebut adalah Masnur yang kini menjabat Koordinator Daerah Kampar DPD I Golkar Riau dan Anggota DPRD Riau.

Belakangan, Eka terpantau lebih mendukung Ardo - Khairuddin dengan bergabungnya ia di LSM Dubalang Kampar sebagai salah satu unsur pucuk pimpinan. Dimana, Dubalang Kampar terang-terangan mendukung Ardo - Khairuddin. "Dia (Eka) masuk Dubalang," kata Fikri.

Hingga diterbitkan, berita yang dikutip potretnews.com dari tribunpekanbaru.com (https://pekanbaru.tribunnews.com) terbitan Senin, 26 September 2016 18:15, belum terkonfirmasi dengan Eka Sumahamid. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com (https://pekanbaru.tribunnews.com)

Kategori : Politik, Kampar
wwwwww