Warga Dumai Mengungsi akibat Banjir Rob

DUMAI, POTRETNEWS.com - Terjadinya banjir rob di Kota Dumai Provinsi Riau, Minggu (18/9/2016) membuat sejumlah warga mengungsi ke dataran yang lebih tinggi atau ke rumah sanak saudara. Banjir rob mulai dirasakan warga sekira pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, tingginya air pasang yang menutupi jalan, hingga masuk ke dalam rumah. Pukul 13.30 WIB, banjir rob sudah mulai surut.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru-Riau, Sugarin menjelaskan, bahwa banjir rob yang terjadi di Dumai akibat proses astronomi.

"Karena adanya gravitasi antara bulan dengan matahari. Biasanya saat-saat tertentu akan terjadi air pasang (banjir rob). Yang dikhawatirkan adanya gelombang tinggi, tapi di Dumai tidak ada," kata Sugarin.

Dikatakannya, banjir rob terjadi setelah bulan purnama habis, karena gravitasi bulan purnama. "Biasanya seminggu setelah memasuki bulan mati banjir rob akan surut (hilang)," jelasnya.

Hingga saat ini sejumlah warga masih terlihat membersihkan sisa-sisa lumpur yang mengendap di dalam rumah. Namun, sejumlah jalan protokol pun sudah tidak lagi digenangi banjir rob.

Fitri salah seorang warga yang tinggal di Jalan Budi Kemuliaan mengatakan, bahwa dirinya sekeluarga harus mengungsi ke rumah orang tuanya di Jalan Sultan Syarif Kasim, akibat banjir rob yang menerjang rumahnya tadi pagi.

"Saya sama anak-anak harus mengungsi ke rumah orang tua. Karena rumah orang tua lebih tinggi dan tidak kena banjir," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com