Rampas Senjata Api Polisi, Bandit CPO di Kuansing Dilumpuhkan, 1 Pelaku Pecatan TNI

Rampas Senjata Api Polisi, Bandit CPO di Kuansing Dilumpuhkan, 1 Pelaku Pecatan TNI

Tiga bandit CPO di Kuansing.

Sabtu, 20 Agustus 2016 14:38 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pengejaran selama enam hari yang dilakukan Polres Kuansing, Provinsi Riau membuahkan hasil. Tiga kawanan perampok crude palm oil (CPO) yang sempat beraksi menggunakan senjata api, 14 Agustus 2016 lalu akhirnya tertangkap. Bahkan polisi terpaksa hadiahi timah panas di kaki kiri salah seorang dari mereka lantaran berusaha merampas pistol aparat yang hendak meringkusnya. "Kanit saya terluka kakinya kena rekoset peluru," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, Sabtu (20/8/2016).

Identitas ketiga pelaku ini adalah AJ alias Heri Bocor yang tak lain supir CPO. Dialah yang pertama kali diciduk polisi dipersembunyiannya di Kandis, Selasa kemarin. Sehari sesudahnya, satu pelaku lagi berinisial N alias Nuri ikut ditangkap.

Nuri ternyata seorang pecatan TNI. Dia dibekuk di rumahnya, di daerah Bukit Kapur, Kota Dumai. "Dari kedua orang tersebut kita selanjutnya melakukan pengembangan, dan akhirnya menangkap satu tersangka lagi berinisial S alias Yusup hari Jumat kemarin," lanjutnya.

Saat akan menangkap Yusup di persembunyiannya di Mandau, pria ini sempat melawan petugas dan hendak merampas pistol polisi, bahkan terjadi pergumulan. Walau sudah diberi tembakan peringatan, Yusup tidak menghiraukan hingga akhirnya ia dilumpuhkan di kaki kirinya.

"Masih ada kelompok mereka yang masih buron (DPO), antara lain D selaku otak kejahatan, F dan satu lagi tidak diketahui identitasnya," tukasnya.

Adapun bandit-bandit tersebut terlibat kejahatan dengan menggunakan senjata api 14 Agustus 2016 kemarin. Mereka memborgol supir CPO dan melakban matanya. Korban juga dipukuli dan diinjak-injak, sebelum dibuang di jalan. Kawanan ini sukses melarikan truk tangki tronton bernomor polisi BA 9926 VU yang bermuatan CPO. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Hukrim, Kuansing
wwwwww