Cuaca Panas di Riau Diperkirakan hingga September

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, suhu cuaca di sekitar wilayah Provinsi Riau berada di antara 32-35 derajat celcius. Hingga 22 September mendatang, suhu tersebut akan naik hingga berada di antara 34-35 derajat celcius. Walau demikian, suhu tersebut masih aman dan jauh dari suhu ekstrem yang dikhawatirkan.

"Suhu cuaca akan berada diantara 34-35 derajat celcius saat matahari berada di atas ekuator. Puncaknya diperkirakan pada 22 September 2016 nanti," katanya kemarin, Selasa (16/8/2016).

Dia menjelaskan, suhu ekstrem akan berada tiga derajat diatas 36,5 derajat celcius. "Untuk ukuran bulan Agustus, suhu cuaca 36,5 derajat celcius sudah cukup ekstrim," imbuh Slamet.

Disarankan, bagi masyarakat wilayah Riau bagian utara seperti Dumai, Rohil dan sekitarnya untuk lebih waspada. Pasalnya, kemungkinan suhu meningkat akan lebih tinggi daripada di wilayah lainnya.

"Melihat potensi kondisi awan. Sepertinya di daerah tersebut (Riau bagian utara, red) akan lebih panas beberapa waktu mendatang," kata dia.

Terpisah, Kepala RSUD Arifin Ahmad dr Nuzeli Khusnedi menjelaskan, suhu cuaca panas akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Terutama, dari segi ketahanan cairan tubuh yang rentan dengan penguapan lebih tinggi.

"Jika suhu cuaca terlalu panas akan berdampak pada cairan tubuh manusia. Dalam hal ini, bisa dilihat dari ketahanan kulit yang akan lebih cepat mengering," ucapnya.

Mengantisipasi hal tersebut, ia menyarankan agar masyarakat lebih banyak mengkonsumsi cairan untuk menyeimbangkan penguapan cairan tubuh akibat kepanasan. "Tak menutup kemungkinan, masyarakat yang tubuhnya tidak tahan panas akan lebih rentan terserang dehidrasi (kekurangan cairan, red) jika kurang mengonsumsi cairan," sebut Nuzeli.

Ia juga menyarankan, agar aktivitas diluar rumah dikurangi semaksimal mungkin. "Kalaupun memang ingin beraktifitas, gunakanlah payung atau pelindung tubuh lainnya supaya kondisi tubuh tidak terlalu kepanasan dan cairan tubuh tetap optimal," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Tribunpekanbaru.com