Terungkap di Forum DPRD Pelalawan, PT RAPP Nunggak Pajak Penerangan Jalan Rp31 Miliar

Terungkap di Forum DPRD Pelalawan, PT RAPP Nunggak Pajak Penerangan Jalan Rp31 Miliar

Ilustrasi.

Senin, 08 Agustus 2016 19:28 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Bosan menagih tunggakan pajak ke PT Riau Andalans Pulp And Paper (PT RAPP) sebanyak Rp31 miliar namun tidak ditanggapi, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pelalawan mengadukan hal itu kepada wakil rakyat di Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Terungkapnya tagihan pajak perusahan kertas terbesar di Asia PT RAPP kepada Pemkab Pelalawan yang mencapai Rp31 miliar tersebut, di saat Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2015, Kamis (28/7/16) di Gedung DPRD Pelalawan.

Saat itu Fraksi Golkar mendapat kesempatan melalui wakilnya membacakan tanggapan terkait kinerja Dispenda Kabupaten Pelalawan. Dalam tanggapannya Fraksi Golkar menyoroti kinerja Dispenda karena penerimaan pajak masih jauh dari harapan. Dan Fraksi Golkar meminta kepada Dispenda tidak bosan bosannya menagih hutang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) kepada PT RAPP sebanyak Rp31 miliar.

"Laporan Dispenda kepada kita hingga bulan Juni ini PT RAPP tertunggak Pajak Penerangan Lampu Jalan (PPJ) mencapai Rp31 miliar," kata H Indra Masyur SSos, Anggota DPRD Pelalawan Komisi II kepada media di Kantor DPRD, Kamis (5/8/2016).

Selanjutnya, imbuh Indra, sudah sering ditagih oleh Dispenda kepada PT RAPP, namun mereka dasar bandel tidak juga mau membayarnya, terang Indra Mansyur SSos.

"Dalam waktu dekat ini akan kita panggil pihak perusahan PT RAPP, akan kita pertanyakan apa sebab pihak PT RAPP enggan untuk membayar Pajak PPJ," tuturnya.

Anggota DPRD Pelalawan khawatir kalau pihak PT RAPP tidak patuh membayar pajak akan diikuti oleh perusahan perusahan yang lain, hal itu akan menjadi preseden buruk bagi Pemkab Pelalawan.

"Kita sangat khawatir kebiasaan buruk PT RAPP yang enggan membayar pajak ini di ikuti oleh perusahan-perusahan lain yang ada di kabupaten Pelalawan, untuk itu lah kita akan memanggil dan mendesak pihak perusahaan untuk taat pajak." ujarnya.

Hingga diterbitkan potretnews.com, berita yang mengutip dari riaugreen.com ini belum terkonfirmasi dengan Manajemen PT RAPP. ***

Editor:
Mukhlis

wwwwww