Setelah Setop Rute Pekanbaru-Medan, AirAsia Tutup Penerbangan Bandung-Pekanbaru

Setelah Setop Rute Pekanbaru-Medan, AirAsia Tutup Penerbangan Bandung-Pekanbaru

Ilustrasi.

Sabtu, 06 Agustus 2016 08:57 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - AirAsia Indonesia resmi menghentikan penerbangan rute Bandung-Pekanbaru efektif sejak 1 Agustus 2016. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi jaringan. Baskoro Adiwiyono, Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, mengatakan informasi resmi terkait hal tersebut telah disampaikan kepada seluruh penumpang yang terkena dampak melalui alamat email yang terdaftar serta SMS.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi, pelanggan yang telah memesan penerbangan rute tersebut untuk terbang setelah 31 Juli 2016 dapat memilih salah satu dari pilihan yang AirAsia tawarkan, yaitu penjadwalan Ulang (Reschedule) ke penerbangan Bandung Pekanbaru pp yang berangkat sebelum 1 Agustus 2016, tanpa dikenakan biaya tambahan dan bergantung pada ketersediaan kursi.

Atau, Credit shell Deposit di AirAsia senilai harga tiket/ produk yang telah dibayar yang dapat digunakan untuk pembelian tiket maupun produk AirAsia lainnya. Credit shell berlaku selama 6 bulan (180 hari) sejak tanggal penerbitan.

“Pengembalian uang secara penuh senilai harga tiket/ produk yang telah dibayarkan, sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah dilakukan,” kata Baskoro dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2016).

Penumpang sangat disarankan untuk selalu memperbarui alamat email serta nomor ponsel yang aktif (disertai dengan awalan kode negara) pada profil keanggotaan di situs AirAsia untuk memastikan informasi terkini terkait penerbangan dapat diterima dengan baik.

“AirAsia Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.”

Sebelumnya, pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru mengaku, operator penerbangan AirAsia telah menutup rute domestik Pekanbaru-Bandung pergi pulang terhitung awal Agustus tahun ini.

“Memang betul, rute ke Bandung terhitung sejak 1 Agustus tutup. Mereka (AirAsia) sudah ajukan surat kepada kita,” kata Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Kamis (4/8/2016).

Dia mengatakan, penutupan rute Pekanbaru-Bandung yang diterbangi sekali setiap hari, dilakukan karena kebijakan dari manajemen Indonesia AirAsia yang memiliki kantor pusat di Jakarta.

Tetapi pihaknya, terus menggali informasi terkait penutupan rute tersebut, sehingga didapatlah informasi bahwa perusahaan penerbangan yang terkenal dengan slogan low cost carrier atau berbiaya murah ini sedang kesulitan modal.

Operasional rute maskapai AirAsia yang ditutup itu di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II memiliki nomor penerbangan QZ 631. Biasanya, maskapai tiba sekitar pukul 9.50 WIB di bandara setempat, dan lepas landas sekitar pukul 10.15 WIB menuju Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.

“Itu (penutupan), terkait mereka sedang tunggu pesawat. Jadi ada rencana anak usaha mereka bernama AirAsia X dalam ketentuan harus dimerger dengan Indonesia AirAsia. Dan sekarang lagi menunggu proses itu. Sementara dalam surat yang diajukan, (AirAsia) cuma beralasan untuk sementara kami tidak terbangi dulu rute tersebut, sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tutur Hasturman.

Kepala Stasiun AirAsia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko membenarakan kabar ditutupnya rute tersebut. Tetapi, kebijakan penutupan serta alasannya berada di otoritas maskapai memiliki induk di negeri jiran Malasysia.

“Mungkin nanti ada ‘statement’ dari pusat (Jakarta). Dan bagian public relation yang berhak keluarin pernyataan serta alasan penutupan tersebut serta segera diumumkan di website,” katanya.

Tercatat, terakhir kali maskapai Indonesia AirAsia juga menyetop penerbangan rute Pekanbaru-Medan terhitung pada 1 Juli 2014. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Redaksi.co.id

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww