MENYEDIHKAN... Murid-murid SDN di Inhu Ini Terpaksa Belajar di Emperan, Duduknya pun di Lantai

RENGAT, POTRETNEWS.com - Potret pendidikan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ternyata masih sangat menyedihkan. Hal ini terlihat di SDN 018 Sekip Hulu, Indragiri Hulu, Riau yang harus belajar di emperan sekolah karena tidak memiliki ruangan yang cukup.

Kepala sekolah SDN 018, Tri Iswanti menjelaskan bahwa saat ini sekolah yang dipimpinnya hanya mempunyai 10 ruangan. "Yah beginilah kondisinya kalau ruangan tidak cukup. Terpaksa anak-anak belajar di emperan," ujar Tri, Rabu (3/8/2016).

Sebelumnya kondisi ini sudah teratasi dengan membuat pembagian shift pagi dan siang. Namun pada saat-saat tertentu, seluruh siswa harus masuk sekolah sehingga ruangan tak cukup menampung.

Seperti hari ini, para guru memiliki agenda melaksanakan halal bi halal. Siswa kelas dua yang biasa masuk siang diganti menjadi masuk pagi.

"Tidak mungkin kita liburkan, karena jam sepuluh guru-guru pengajarnya harus menghadiri Halal bi halal PGRI, jadi siswa kelas dua itu harus masuk pagi," ujarnya.

Sekolah ini pernah memiliki gedung permanen yang layak. Namun pada tahun 2014 gedung sekolah SDN 018 dirobohkan karena hendak dibangun ulang menjadi gedung bertingkat.

Alih-alih menjadi gedung bertingkat, kini gedung lama SDN 018 justru hanya tinggal pondasi karena kasus korupsi. Hingga kini gedung itu masih belum dibangun ulang.

Sementara ini SDN 018 Sekip menumpang di gedung sisa peninggalan Belanda yang tentunya sudah berumur. ***

editor: wawan s
sumber: tribunpekanbaru.com