Rumahnya Hangus, Nenek Limah Berusia 77 Tahun Tewas Terpanggang

PASIRPENGARIAN, POTRETNEWS.com - Kesedihan mendalam dirasakan Epi. Perempuan 38 tahun ini tak menyangka, musibah tragis bakal menimpa neneknya. 

“Lebaran kemarin terakhir kali saya melihat wajah nenek,” ungkap Epi tersedu. Dia tak kuasa menahan tangis menyadari neneknya tewas terpanggang.

Warga Kelurahan Pasir Pengaraian itu mengetahui kejadian setelah ditelpon tetangga neneknya. Tetangga mengabari, rumah si nenek terbakar. Mengenaskan, wanita lanjut usia itu turut dijilat api.

Si nenek bernama Limah. Usianya 77 tahun. Rumahnya yang terbakar berada di Dusun Kulim Jaya, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir.

Kejadiannya, Senin (18/7) malam pukul 21.45 WIB. Mendapat kabar, Epi langsung berangkat menuju rumah neneknya. Perjalanan panjang ditempuh. Dari Kota Pasir Pengaraian menuju tempat kejadian perkara di Kecamatan Rambah Hilir.

“Saya sampai, rumah sudah terbakar. Saya gak sanggup melihatnya,” ucapnya sedih.

Epi bersama warga sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun bukannya padam, api semakin mengganas melahap bangunan. Api cepat membesar lantaran rumah terbuat dari kayu.

Menurut Epi, neneknya sendirian tinggal di sana. Anak-anaknya kebanyakan tinggal di kecamatan lain.

Menurut warga, api mulai terlihat pukul 21.00 WIB. Mereka lantas mendatangi lokasi. Dari luar rumah, terus memanggil nenek Limah. Ada yang mencoba masuk, namun lantaran api begitu besar, niat itu diurungkan.

Mobil pemadam kebakaran datang tak lama kemudian. “Belum tau penyebab kebakaran. Nenek itu tak sempat diselamatkan,” ujar Harun, warga Rambah Hilir.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Tri Hidayat menduga api berasal dari lampu teplok yang digunakan penghuni rumah. “Ini berdasarkan keterangan beberap kerabat korban,” ungkap Tri singkat.***

editor: wawan s
sumber: pekanbarumx.co