Setelah 2 Hari Hilang di Sungai, Anak Desa Mengkirau Kepulauan Meranti Akhirnya Ditemukan

Setelah 2 Hari Hilang di Sungai, Anak Desa Mengkirau Kepulauan Meranti Akhirnya Ditemukan

Saat dilakukan VER terhadap mayat Acun, usai ditemukan oleh tim pencari.

Minggu, 17 Juli 2016 18:02 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Pencarian Acun (14) anak di Desa Mengkirau yang tenggelam setelah mandi di sungai, Jumat (15/7/2016) membuahkan hasil. Acun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak sekitar 1,8 kilometer dari tempat ia tenggelam. Info ditemukannya Acun ini sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIk MM, Minggu siang.

Kata Asep, mayat Acun ditemukan tim pencari sekira pukul 08.00 WIB, Minggu pagi. Acun berhasil ditemukan di hulu Sungai Melibur yang berjarak lebih kurang 1 mil atau 1,8 km arah selatan dari tempat kejadian perkara.

"Kondisi korban ditemukan telah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata Asep.

Saat tiba di rumah duka, terlebih dahulu dilakukan Visum ER oleh dokter Puskesmas Kecamatan Tasikputri Puyu, Dr Miftakhudin. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sebelumnya, menurut keterangan ayah korban, Acat, Jumat (15/7/2016) sore Acun bersama saudaranya Ahen (11) dan Aciang (10) sedang mandi di Sungai. Sadar akan hari sudah sore menjelang malam, kata Acat lagi, Ia langsung menyuruh ketiga buah hatinya naik dari sungai. Ketiganya sudah sempat keluar dari Sungai Melibur itu.

Tapi, tiba-tiba Acun kembali turun ke sungai, dengan alasan badannya masih belum bersih dan harus dicuci. Saat turun itulah, cerita Acat, Ia melihat kaki anak laki-lakinya itu seperti ada yang menarik hingga anaknya tenggelam.

Waktu itu Acat berniat menyelamatkan anaknya, namun diurungkannya. Pasalnya, saat Ia akan melompat ke sungai, Acat mengaku melihat buaya yang lainnya. "Tidak ada tanda-tandanya," kata Asep menjawab ketika disinggung terkait isu diterkam buaya kepada korban. ***

Kategori : Peristiwa, Meranti
wwwwww