Parah! Kendati Sudah Ada Dana BOS, SMP Inhu Diduga Masih Lakukan Pungutan, Berikut Dalihnya

RENGAT, POTRETNEWS.com - Kendati pemerintah pusat maupun daerah telah mengucurkan anggaran dana yang cukup besar untuk pendidikan, namun masih ada sekolah yang melakukan pungutan terhadap peserta didiknya. Seperti di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau ini. Saat memasuki tahun ajaran baru, beberapa sekolah sekolah secara terang-terangan melakukan pungutan terhadap peserta tidik atau orang tua murid mereka.

Bahkan, pungutan tersebut dilakukan oleh sekolah yang menerima dana BOS (bantuan operasional sekolah), seperti halnya SMP Negeri 2 Rengat.

Dalih pungutan tersebut sangat sederhana, yaitu sebagai uang bangku dan uang komite. Jumlah pungutan tersebut juga cukup pantastis, mencapai jutaan rupiah.

Berdasarkan informasi dan pantauan lapangan, Sabtu (16/7/2016), beberapa orang tua murid yang ditemui dan enggan disebutkan namanya, sangat mengeluh dengan pungutan tersebut.

"Saya tidak tahu apakah pungutan tersebut dilegalkan oleh Dinas Pendidikan Inhu atau tidak. Namun yang pastinya, kami selaku wali murid dikenakan dengan yang namanya uang bangku dan uang komite tersebut," kata beberapa orang tua murid, Sabtu (15/7/2016).

Ketika dianjurkan untuk mengajukan protes, mereka merasa cemas. Karena, akan berdampak pada kondisi anak mereka disekolah itu. "Kami tidak mungkin protes. Jika protes, maka akan berdampak terhadap anak-anak kami yang bersekolah disana," jelasnya.

Dengan demikian, dirinya berharap kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Inhu untuk dapat mengambil langkah tegas. Sehingga pihak sekolah tidak bisa semena-mena dalam mengambil kebijakan sendiri, pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Pendidikan Inhu melalui Sekretarisnya Winaldi maupun Kepala Sekolah SMP negeri 2 Rengat masi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi selulernya tidak menjawab. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com