Kaca Rumah dan Mobil Panitia Lelang Pemko Dumai Dilempari dengan Batu dan Parang

Kaca Rumah dan Mobil Panitia Lelang Pemko Dumai Dilempari dengan Batu dan Parang

ilustrasi

Jum'at, 01 Juli 2016 08:36 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Kaca rumah dan mobil pribadi seorang pegawai sekaligus ketua panitia lelang barang dan jasa Pemerintah Kota Dumai Riski Kurniawan dirusak oleh orang tak dikenal dengan cara dilempari batu dan senjata parang. Riski, pemilik rumah mengaku kejadian pelemparan ini dialami sebanyak dua kali, pertama pada Jumat 17 Juni 2016 lalu saat kaca rumah bagian depan yang ditinggal kosong dilempari dengan batu.

Kejadian kedua, dialami korban pada Rabu 29 Juni 2016 kemarin. Ketika mobil merek Honda sedang parkir di rumah berada di Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan dilempari dengan parang sehingga kaca menjadi pecah.

"Akibat pelemparan ini, keluarga dan orangtua jadi trauma dan resah karena merasa terancam, dan kita tidak tahu apa alasan pelaku melempari rumah dan mobil itu," ucap Riski di Dumai, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/6).

Dia menambahkan, dari kejadian ini menyebabkan kerugian materil sekitar Rp 7 juta, karena kaca mobil pada bagian belakang dan sebelah kiri mengalami pecah dan rusak.

Kejadian ini, lanjut dia, juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib dengan tanda bukti lapor nomor 212/VI/2016 tertanggal 29 Juni 2016 pukul 22.30 Wib, agar dilakukan pengusutan lebih lanjut oleh polisi.

"Kita tidak mau menduga apa motif mereka melempari rumah dan mobil, karena semuanya sudah saya serahkan kepada polisi untuk mengusut lebih lanjut," tukasnya.

Perihal lemparan kaca rumah ini, dia mengaku hanya bisa berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa, dan akan tetap menjalankan tugas diemban sesuai dengan ketentuan berlaku secara baik dan profesional.

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting membenarkan telah menerima laporan dari korban seorang PNS terkait pengrusakan rumah dan mobil ke unit Reserse Kriminal.

"Memang benar kita sudah menerima laporan terkait pengrusakan, dan saat ini masih dilakukan proses untuk mengusut dan mencari pelaku," pungkasnya.


editor: wawan s
sumber: merdeka.com

(ridwan iskandar)
Kategori : Hukrim, Peristiwa, Dumai
wwwwww