Aksi Buang Sampah di Depan Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi

Aksi Buang Sampah di Depan Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi

Massa tumpahkan sampah depan rumah Wali Kota Pekanbaru.

Jum'at, 17 Juni 2016 22:18 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi buang sampah di rumah dinas Wali kota Pekanbaru yang dilakukan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Jumat (17/6/2016) berujung laporan ke polisi. Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru melalui Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi memasukkan laporan ke Polresta Pekanbaru. Zulfahmi tampak didampingi Kabag Hukum Pemko Pekanbaru.

‎"Ini inisiatif sebagai Kasatpol PP Pekanbaru. Ada hal yang dilanggar dari kegiatan yang dilakukan massa pengunjuk rasa," terang Zulfahmi ditemui di Mapolresta Pekanbaru.

Menurut dia hal-hal yang menjadi laporannya, yakni mengganngu ketertiban umum, membuang sampah sembarangan. "Sampah yang ditumpahkan di depan pintu masuk menghambat lalu lintas keluar masuk rumah dinas. Sampah tersebut sudah menghambat kegiatan walikota," terang Zulfahmi.

Menurutnya, pihak yang dilaporkan adalah massa pengunjuk rasa. "Kan ada koordinatornya," pungkas Zulfahmi. Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menumpahkan satu truk sampah didepan rumah dinas Walikota Pekanbaru, Jum'at (17/6/2016) sore.

Sampah tersebut sebelumnya sengaja dipungut mahasiswa di sepanjang Jalan Subrantas. "Biarlah wali kota juga mencium sampah yang berserakan di beberapa titik jalan di Pekanbaru. Kan walikota duduk dalam ruang ber AC," terang koordinator Aksi, Dwi agus Putra.

Dari aksi membuang sampah di depan rumah dinas walikota ini, terang saja menjadikan tetamu yang datang mencium bau yang lumayan busuk. Apalagi sampah dibuang persis di pagar pintu masuk. Polisi dan personel satpol PP siaga di pagar dan pintu masuk. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

wwwwww