Warga Rohil Berburu Sembako di Pasar Murah Pemuda Muhammadiyah karena Harganya Murah

ROKAN HILIR, POTRETNEWS.com - Untuk membantu masyarakat mendapatkan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga terjangkau selama Ramadan dan jelang Lebaran 1437 H, Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menggelar pasar murah. Warga terlihat antusias datang ke pasar murah yang dilaksanakan sejak Jumat (10/6/2016) mulai buka pukul 09.00 – 15.00 WIB setiap harinya di areal SPBU PT Usaha Jaya Rokan Hilir Desa Pematansikek Kecamatan Rimbamelintang, Rohil.

Mengantisipasi tingginya animo masyarakat, telah dipersiapkan minyak goreng 10.000 liter, gula 10 ton, kacang tanah 10 ton, telur ayam 10.000 papan, Sirup ABC 10.000 botol, minuman kaleng 10.000 pak, kurma 1 Ton dan beberapa kebutuhan lainnya.

Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Rokan Hilir Muhammad Maliki sebagai penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan pasar murah ini berkat partisipasi banyak pihak. Di antara pihak yang terlibat yaitu jajaran PD Pemuda Muhammadiyah Rokan Hilir dan Anggota DPRD Rokan Hilir (Ahmad Yani SE) dengan sponsor tunggal SPBU PT Usaha Jaya Rokan Hilir. Agar kegiatan pasar murah ini berjalan lancar, Maliki juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak kepolisian.

”Alhamdulillah kegiatan pasar murah hari pertama ini berjalan lancar dan sukses. Ini tentu atas bantuan banyak pihak dan saya ucapkan terima kasih,” katanya.

Menurut dia, kegiatan ini digagas dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan selama puasa dan jelang Lebaran dengan harga yang terjangkau. Bagi Maliki kegiatan ini adalah sebagai wujud fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) sebagaimana motto Pemuda Muhammadiyah.

Agar sembilan bahan pokok dan kebutuhan selama Ramadhan dan jelang Lebaran ini tersalurkan tepat sasaran, panitia menetapakan syarat yaitu hanya untuk kalangan masyarakat pengguna langsung, bukan pengecer. Kemudian ketika pembelian diminta menyerahkan fotokopi kartu keluarga dan jumlah pembeliannya dibatasi yaitu lima paket.

”Harganya agak murah disbanding dengan tempat biasa kita berbelanja,” ujar seorang warga. ***

Editor:
Mukhlis