Mesjid Raya Pekanbaru Pertahankan Tradisi Salat Tarawih dengan Bacaan 1 Juz Alquran

Mesjid Raya Pekanbaru Pertahankan Tradisi Salat Tarawih dengan Bacaan 1 Juz Alquran

Mesjid Raya Pekanbaru.

Senin, 06 Juni 2016 22:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tradisi Salat Tarawih dengan bacaan surat 1 juz semalam masih dipertahankan Mesjid Raya Pekanbaru. Bedanya, kali ini imam masjidnya tidak dari Timur Tengah, tapi dari dalam negeri. Mesjid Raya atau sering dijuluki mesjid bersejarah ini berada di Jl Senapelan, Kel Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru Provinsi Riau. Letaknya di pinggiran sungai Siak yang masih dekat dengan Pasar Bawah. Masjid ini sejak dulu sudah ada semasa kejayaan kerajaan Siak IV dan V di wilayah Pekanbaru.

Salat Tarawih kali ini, pengurus mesjid tidak mengundang imam dari timur tengah. Biasanya empat tahun berturut-turut pengurus mengundang imam dari Palestina, Suriah dan Madinah.

"Kali ini ada permintaan dari jemaah, untuk mengundang imam yang hafiz quran dari negara kita sendiri. Karena itu, tahun ini kita mengundang dua imam dari negara kita sendiri," kata Pengurus Mesjid Raya Pekanbaru, Pengadilan Nasution, Senin (6/5/2016).

Dia menjelaskan, kedua imam itu adalah, Ustadz H Jajang Hasanudin dari Jakarta. Ustadz Jajang tercatat, sebagai juara MTQ Cabang Hifdzil Quran Internasional tahun 2013 yang dilaksanakan di Jakarta.

Selanjutnya, Ustadz Nisfu Rinaldi, juara MTQ Cabang Hifszil Quran juara nasional asal Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Keduanya silih berganti menjadi imam untuk Salat Tarawih di mesjid kita ini. Keduanya hafiz Quran," kata P Nasution.

Mesjid ini dibangun masyarakat Pekanbaru di masa Kesultanan Siak. Sehingga sisi Utara mesjid langsung berbatasan dengan makam Kesultanan Siak IV dan V serta panglima dan keluarganya.

Bangunan makam Sultan Siak dibuatkan bangunan khusus untuk keluarganya. Sedangkan makam sekitarnya juga bagian dari kerajaan serta masyarakat di zaman kesultanan.

Mesjid ini berada di tengah kota tua di Pekanbaru. Tak jauh dari mesjid ini juga Kantor Ditlantas Polda Riau. Mesjid ini sangat banyak dikunjungi warga dan turis mancanegara karena memiliki sejarah panjang Kesultanan Siak pendiri Kota Pekanbaru. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Detik.com

Kategori : Pekanbaru, Umum, Peristiwa
wwwwww