Tumpukan Sampah Mengepung Kota Pekanbaru

Tumpukan Sampah Mengepung Kota Pekanbaru

Tumpukan sampah berjejer di depan Rumah Sakit Sansani Panam. (foto: goriau.com)

Minggu, 05 Juni 2016 16:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Menyambut bulan suci Ramadan yang kemungkinan dimulai besok, Senin (6/6/2016), wajah Kota Pekanbaru sungguh memprihatinkan. Lihat saja, hampir di setiap sudut Kota Bertuah yang Madani ini dihiasi tumpukan sampah rumah tangga, berbau busuk. Tak terlihat aktivitas petugas kebersihan sejak tiga hari terakhir yang biasanya mengangkut sampah ke truk setiap pagi untuk dibawa ke tempat pebuangan akhir.

Pantauan di lapangan, khususnya di Panam, Kecamatan Tampan, di sepanjang Jalan Soebrantas terlihat tumpukan sampah. Bahkan, di depan Klinik Sansani atau sekira 200 meter dari Simpang Tabek Gadang, sampah-sampah berbau busuk itu sudah memakan badan jalan. Parahnya, ada sekitar 30 meter deretan sampah berjejer di pinggir jalan protokol yang menimbulkan bau busuk menyenggat tersebut.

"Sudah tiga hari ini tak ada petugas mengangkut sampah. Lihat saja, sampah berjejer di pinggir jalan. Padahal besok sudah mulai puasa Ramadan," keluh Andi, warga Panam yang berjualan di samping Rumah Sakit Sansani, Minggu (5/6/2016).

Anehnya, kendati petugas kebersihan terkesan lalai menjalankan kewajibannya, namun tetap saja setiap awal bulan ada petugas yang memunggut iuran sampah ini ke warga yang berjualan di ruko-ruko di Panam.

"Kemarin datang juga petugas minta uang iuran sampah Rp50 ribu per bulan, tapi tak saya kasih. Ngapain kita kasih juga, sementara kerja mereka tak becus," ujar Aheng, warga yang berjualan di salah satu ruko di Panam.

Warga berharap, Pemko Pekanbaru bersikap tegas terhadap petugas kebersihan ini. Apalagi Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi Riau, saat ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan potensi wisata ke penjuru dunia.

"Jangan sampai saat tamu datang ke Riau, mereka kecewa melihat tumpukan sampah dimana-mana di Kota Pekanbaru," imbuh Agus, mahasiswa Universitas Riau.

Tumpukan sampah juga terlihat di depan Jalan Delima, Jalan Suka Karya, depan Giant Panam, depan Pesantren Babussalam, Pasar Pagi Arengka, Pasar Panam dan sejumlah titik lainnya. Jika tak diangkut petugas kebersihan hingga sore ini, tentu sampah-sampah semakin mengunung, sebab warga tetap saja membuah sampahnya setiap hari. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww