Home > Berita > Sport
Mengenal ”Cerebral Palsy Football”, Sepak Bola untuk Penyandang Gangguan Saraf

Porsi Latihan Ditingkatkan, Tim Sepak Bola CP Riau Targetkan Perak di Peparnas XV/2016 Jawa Barat

Porsi Latihan Ditingkatkan, Tim Sepak Bola CP Riau Targetkan Perak di Peparnas XV/2016 Jawa Barat

Ilustrasi/Tim sepak bola PC melakukan uji tanding.

Selasa, 24 Mei 2016 23:37 WIB
Mukhlis Wijaya
PEKANBARU POTRETNEWS.com - Cerebral Palsy (CP) Football menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ASEAN Para Games 2015. Cabang olahraga sepak bola untuk penyandang gangguan saraf itu berbeda dengan sepak bola konvensional. Beberapa aturannya disesuaikan dengan kondisi fisik para atlet, salah satu yang paling simpel adalah cara melakukan lemparan ke dalam. Pemain diberi kelonggaran dalam melakukan lemparan, asal tidak dilakukan dari bawah seperti melempar bola bowling. Andai mampu melempar dengan dua tangan seperti cara konvensional, maka tentu sah-sah saja.

Satu lagi yang kasat mata adalah ukuran lapangan dan jumlah pemain. Laga sepakbola CP hanya mempertemukan dua tim dengan laga tujuh lawan tujuh. Luas lapangan mempunyai ukuran dengan panjang 70-75 meter dan sisi lebar 55-50 meter, dengan ukuran gawang sebesar 5x2 meter.

Perbedaan lain adalah tak ada aturan offside dalam pertandingan CP yang berlangsung selama 2x60 menit itu. Selebihnya, tak ada perbedaan dengan peraturan sepakbola konvensional.

Sementara itu, agar seseorang diperbolehkan bermain di CP, mereka harus memenuhi beberapa kriteria. Yang pertama, pesepakbola dengan kategori C5. Itu merupakan atlet dengan kesulitan untuk berjalan dan berlari, tapi tidak saat berdiri maupun saat menendang bola.

Kemudian atlet dengan kondisi C6 merupakan yang mempunyai masalah kontrol dan koordinasi pada tungkai atas mereka terutama saat berlari. Atlet yang masuk dalam kategori C7, adalah atlet yang mengalami kelumpuhan pada setengah badannya. Yang terakhir, atlet dengan kategori C8 merupakan atlet yang masuk dalam tingkat gangguan paling minimal.

"Di football 7-a-side itu dari tujuh pemain wajib CP 5 atau 6. CP 8 wajib satu. Lainnya bebas," kata Pelatih CP Football Nattional Paralympic Commonity (NPC) Riau Sabra saat bincang-bincang dengan potretnews.com, Selasa (24/5/2016) usai melatih anak didiknya.

Terkait sepak bola CP, diakuinya memang masih tergolong baru, namun kalau bicara masalah target, tidak muluk-muluk Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat 2016 sementara untuk perak.

Menyinggu masalah fasilitas, hinggga saat ini belum ada kendala, untuk latihan sementara mengunakan lapangan terbuka buat TC berjalan, tapi kalau sudah TC penuh akan mengunakan lapang yang memadai.

"Saya berharap, khusus cabor sepak bola CP ini dapat perhatian pemerintah maupun pihak terkait, untuk mendukung dan menyokong sebagai juara nantinya di Peparnas 2016 mendatang," ujarnya. ***

Kategori : Sport, Riau
wwwwww