Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Nenek di Kandis Ditemukan Tewas Tertancap Pisau di Ulu Hati di Pondok Belakang Rumahnya

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Nenek di Kandis Ditemukan Tewas Tertancap Pisau di Ulu Hati di Pondok Belakang Rumahnya

M ditemukan di pondok belakang rumah dalam kondisi pisau tertancap di ulu hati.

Sabtu, 21 Mei 2016 23:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tak kuasa menahan sakit yang diderita bertahun-tahun membuat perempuan berinisial M nekat mengakhiri hidup dengan menusukkan pisau tepat ke ulu hati. M yang berumur 52 tahun itu pun ditemukan suaminya meninggal dunia di pondok belakang rumah. Suami M sontak terkejut melihat tubuh istrinya terlentang di lantai, antara lemari dan kursi di pondokan belakang rumah mereka di salah satu kampung di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (20/5/2016) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Terlihat ada sebilah pisau menancap di perut bagian ulu hati M.

Sang suami berinisial I (52) itu pun memberitahukan keponakannya yang tinggal tak jauh dari sana, serta mengabari warga sekitar. Saat ditemukan, M sudah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Selain itu, pisau yang menancap adalah pisau yang kerap digunakan M memasak di dapur.

Mendapat laporan itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Kandis pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP). "Tidak ditemukan tanda kekerasan fisik, diduga M bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Sabtu (21/5/2016) siang, di Pekanbaru.

Dugaan tersebut diperkuat oleh keterangan beberapa saksi, terutama keluarga korban, di mana dikatakan kalau M belakangan ini kerap mengeluh kesakitan. Selain itu disebutkan pula kalau M menderita komplikasi jantung, asam urat dan diabetes yang dialami selama sembilan tahun ini. Faktor itu yang ditenggarai sebagai pemicu M nekat menghabisi nyawanya.

Usai Olah TKP, tubuh M langsung dibawa petugas hari itu juga ke Puskesmas Kandis. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan keluarga mereka. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Kampar, Peristiwa
wwwwww