Mengungkap Penyebab Meninggalnya Bocah 11 Tahun yang Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Pinggir Jalan Siak Hulu Kampar

Penanganan Kasus Angelika Makin Kabur, Ayah Korban: Saya Mau Kubur Saja Tulang Belulangnya…

Penanganan Kasus Angelika Makin Kabur, Ayah Korban: Saya Mau Kubur Saja Tulang Belulangnya…

Angelika, bocah perempuan 11 tahun menghilang sejak dijemput pria tak dikenal pada dua minggu lalu. (foto: liputan6.com)

Sabtu, 21 Mei 2016 16:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Polda Riau hingga kini belum juga mengumumkan hasil tes DNA tulang belulang yang diduga sebagai Angelika Boru Pardede. Hal ini membuat orang tua Angelica mengaku kecewa. Karena sebelumnya Polda Riau berjanji akan mengumumkan hasil tes DNA tulang belulang tersebut pekan ini.

“Saya akui saya kecewa. Kasus anak saya ini seperti 'dipeti-eskan'. Buktinya sampai sekarang tidak ada perkembangan yang mengembirakan. Entah ke mana rimbanya?” kata ayah kandung Angelika, Salomon Pardede, Jumat (20/5/2016).

Saking begitu putus asanya, Salomon bahkan berniat akan meminta baju dan tulang belulang yang sebelumnya ditemukan oleh pihak kepolisian.

“Kalau tidak ada perkembangan kembalikan sajalah apa yang sudah diambil polisi. Saya mau kubur aja tulang belulang itu,” ujarnya kecewa. Salomon sendiri mengaku sudah tidak pernah lagi menanyakan tes DNA itu ke polisi. Terakhir datang bulan lalu, itu pun diakui Salomon jawaban pihak kepolisian mengecewakan.

“Dulu katanya paling cepat 15 hari dan paling lama sebulan. Ini sudah hampir 2 bulan, belum juga lagi. Nanti kalau ditanya terus-terusan, saya dikira menekan,” imbuhnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasubid Dokpol Bid Dokkes Polda Riau Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, Hasil tea DNA Angelica rampung pekan depan.

Jawaban itu ia perolah setelah dirinya berkordinasi dengan Pusdokes Mabes Polri. “Terakhir saya cek, pekan depan keluar hasil tes DNA-nya,” ucap Supriyanto.

Seperti diketahui, Angelica dinyatakan hilang sejak tanggal 9 Maret 2016 di Desa Pasir Putih, Siak. Kemudian pada 23 Maret 2016, ditemukan tulang belulang yang kemudian dinyatakan identik dengan Angelika.

Pernyataan kepolisian itu keluar setelah melakukan pemeriksaan post mortem dan antemortem terhadap jasad dan properti yang terakhir kali dipakai Angelica sebelum dinyatakan hilang. ***

Kategori : Hukrim, Kampar
wwwwww