Home > Berita > Siak

Tiga Proyek Miliaran Rupiah Terbengkalai di Siak, Menunggu Lapuk dan Rusak

Tiga Proyek Miliaran Rupiah Terbengkalai di Siak, Menunggu Lapuk dan Rusak

Taman burung seharga Rp 1,79 miliar di Mempura, Kabupaten Siak tidak berfungsi sampai sekarang. Bangunan juga tidak dirawat sehingga ditumbuhi rumput liar. (foto: tribunpekanbaru.com)

Senin, 16 Mei 2016 07:28 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Pembangunan di Kabupaten Siak Provinsi Riau, tidak selamanya berjalan lancar. Di tahun 2016, ada tiga proyek miliaran rupiah ”mangkrak”. Ketiganya berpotensi melapuk karena dibiarkan begitu saja. Ketiga proyek ”mangkrak” Pemkab Siak itu adalah pembangunan pasar Sungai Apit yang telah menelan anggaran sebesar Rp 4 miliar di tahun 2015 lalu. Kemudian taman makam pahlawan di perbatasan Kampung Rempak dan Kampung Rawang Air Putih Siak, yang telah menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar lebih di tahun lalu. Terakhir adalah taman burung di Mempura telah menelan anggaran Rp 1,7 miliar lebih di tahun 2014 lalu.

Ketiga proyek itu kini tampak menunggu lapuk dan rusak. Lumut dan semak belukar nyaris menutupi proyek tersebut, sehingga terkesan Pemkab Siak hanya menggelontorkan anggaran yang luar biasa banyak untuk ketiga proyek itu.

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan tidak setuju bila ketiga proyek itu disebut proyek ”mangkrak” Pemkab Siak. Karena menurut dia kata ”mangkrak” terlalu kasar. Namun, ia juga mengaku tidak pernah mencoret usulan terhadap proyek itu dari pemerintah.

"Tidak ada dewan yang mencoret anggaran untuk proyek itu. Mungkin sudah dicoret duluan sebelum masuk ke dewan," kata dia, Sabtu (14/5/2016).

Kendati demikian, ia meminta agar Pemkab menjadikan ketiga proyek itu program prioritas di tahun 2017 mendatang. Kalau tidak, ia khawatir proyek itu hanya merugikan daerah karena gagal pembangunannya.

"Saya kira itu nanti akan diselesaikan. Tinggal lagi kepala dinas yang bersangkutan membuat kajian atas pentingnya pembangunan itu di Siak," tuturnya.

Selama kepala SKPD mempunyai kajian yang meyakinkan, pihaknya akan tetap mendukung program tersebut. Selama ini, SKPD tidak punya kajian yang dapat meyakinkan anggota DPRD Siak sehingga banyak program yang tidak selesai. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

Kategori : Siak, Umum, Pemerintahan
wwwwww