Dihajar Massa Ramai-ramai, Pelaku Pembunuhan Sadis di Mandau, Meregang Nyawa di Dumai

DURI, POTRETNEWS.com - Kasus pembunuhan sadis di Desa Pamesi, Mandau, Bengkalis 5 Mei 2016 lalu terungkap sudah. HR (39) yang diduga sebagai pelakunya diamankan ratusan massa di Kecamatan Bukit Kapur, Dumai. Massa tidak terkendali dan menghakiminya hingga meregang nyawa.

"Pada hari Senin (9/5) sekitar pukul 19.30 wib piket unit reskrim mendapat informasi bahwa pelaku pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat tersebut telah berhasil ditangkap oleh massa di RT 21 Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai," kata Kapolsek Kecamatan Mandau, Kompol Taufik Hidayat, Selasa.

Ia mengatakan, mengetahui tertangkapnya pelaku tersebut, piket Unit Reskrim langsung koordinasi dengan Opsnal dan dipimpin oleh Kapolsek untuk mendatangi TKP penangkapan pelaku.

"Namun sesampainya di TKP penangkapan, ternyata pelaku sudah dinaikkan oleh massa yang berjumlah ratusan orang ke atas mobil L-300 pick up yang rencananya akan dibawa ke TKP pembunuhan dan penganiayaan dengan tujuan untuk dibakar. Saat itu kondisi pelaku sudah dalam keadaan tidak berdaya. Di sana juga sudah ada kapolsek Bukit Kapur dan anggotanya untuk menenangkan warga," katanya.

Selanjutnya, katanya lagi, anggota Opsnal Polsek Mandau langsung berkoordinasi dengan Kapolsek setempat agar pelaku diserahkan kepada anggota Opsnal Polsek Mandau, untuk dibawa ke Duri.

"Setelah itu, anggota Opsnal membawa pelaku yang sudah dalam keadaan luka parah tersebut langsung ke RSUD Duri. Sesampainya di RSUD Duri, ketika diperiksa oleh petugas medis, ternyata pelaku telah meninggal dunia," katanya.

Dijelaskannya, untuk saat ini, pelaku yang telah tewas tersebut untuk sementara waktu dititip di RSUD Duri menunggu keluarganya.

Berdasarkan informasi yang didapat, hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku yang tega menghabiskan satu korban dan menyebabkan satunya lagi dalam keadaan kritis. Kedua korban tersebut adalah Mawan boru Hutapea (50) yang yang meninggal dunia di lokasi kejadian dan Etta Mindo Sulastri (20) yang saat ini masih kritis.***

edisi: wawan s
sumber: riaubook.com