Inilah akibatnya kalau Desa Dipimpin Sosok yang Tidak Direkom Warga

Inilah akibatnya kalau Desa Dipimpin Sosok yang Tidak Direkom Warga

Sekda Inhil Said Sarifudin saat menerima perwakilan massa pendemo yang menuntut pelantikan pjs desa.

Selasa, 26 April 2016 11:21 WIB
Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Puluhan masyarakat Desa Batuampar Kecamatan Kemuning melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (25/4/2016). Aksi tersebut disinyalir persoalan penunjukan Pjs Kepala Desa Batuampar. Penetapan dari Pemkab Inhil dinilai tidak sesuai dengan yang diusulkan masyarakat.

Diketahui, masa jabatan kades sebelumnya berakhir pada 4 Januari 2016, namun sebelum masa jabatan itu berakhir masyarakat setempat telah menyampaikan surat permohonan tentang siapa yang diinginkan menjabat sebagai pjs kades.

"Berdasarkan aturan, pjs Kades itu ditetapkan sesuai usulan masyarakat. Tapi kenapa kenyataan di lapangan berbeda," kata Korlap aksi, Ananto.

Badan Permusyawarahan Desa (BPD) setempat mengusulkan 4 nama. Dari 4 tersebut, Muchsin salah seorang nama yang diusulkan mendapat rekomendasi terkuat dari masyarakat.

"Setelah diusulkan ke pemerintahan kecamatan, ternyata nama Abdul Rasyidi yang muncul secara tunggal. Si Rasyidi ini mau diangkat menjadi pjs kades padahal bukan dia yang kami direkomendasikan," jelasnya.

Dalam aksinya disambut Sekda Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin. Menurut sekda, seluruh aspirasi dari masyarakat akan disampaikan kepada Bupati Inhil HM Wardan. "Nanti akan saya sampaikan kepada Bupati," katanya.

Tak puas dengan pemaparan jajaran Pemkab, massa kembali mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Inhil Jalan HR Soebrantas Tembilahan. Namun kali ini massa hanya datang beberapa perwakilan melakukan audiensi yang disambut Ketua Komisi I Yusuf Said.

"Kita akan pantau terus hingga selesai persoalan penunjukan Pjs Kades Batu Ampar ini, sesuai yang diaspirasikan masyarakat," ujar Yusuf Said. ***

Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhil
wwwwww