Home > Berita > Umum

Ngeriii.... Ular Sepanjang 4,5 Meter Ditemukan di Rumah Warga Jalan Surabaya Pekanbaru, ”Untung Kepala Ular Tidak Mengarah ke Saya”

Ngeriii.... Ular Sepanjang 4,5 Meter Ditemukan di Rumah Warga Jalan Surabaya Pekanbaru, ”Untung Kepala Ular Tidak Mengarah ke Saya”

Warga Jalan Surabaya Kelurahan Tangkerang Utara, Bukitraya, Rabu (21/4/2016) berfoto dengan ular python sepanjang 4,5 meter dan lebar 20 centimeter yang ditemukan di Rumah Bahktiar, sekitar pukul 01.00 WIB.

Jum'at, 22 April 2016 09:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bahktiar (59) warga Gang Hidayah Sari, RT1/RW3 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya terkejut bukan kepalang saat menemui seekor ular python panjang 4,5 meter berada diatas pagar samping rumahnya, Kamis (21/4/2016) dini hari Pukul 01.00 WIB. Saat dijumpai di kediamanya, Bakhtiar bersama istrinya Almi, menceritakan awal mula penemuan hewan melata tersebut. Bahktiar menjelaskan, ular yang dikenal dengan sebutan ular sawah ditemukan diatas pagar rumahnya. Bermula ketika terdengarnya suara kaleng rokok yang jatuh dan bunyi berisik berasal dari seng.

"Tadi malam saya lagi tidur kemudian istri saya membangunkan saya karena ada bunyi-bunyi kaleng yang jatuh dan seng yang mencurigakan. Waktu itu saya kira tikus karena bisanya memang ada tikus, " jelasnya, Kamis (21/4/2016).

Namun, saat ia keluar dan mendekati asal suara tidak nampak hal yang ganjil. Bahkan seekor tikus yang ia duga menjadi penyebabnya pun tidak tampak disamping rumahnya. Penasaran dengan kondisi tersebut, Bahtiar mengambil senter dan kembali ke samping rumah.

"Sebelum ambil senter saya melihat ada kayu warna hitam. Siapalah yang meletakan kayu di sela-sela pagar ini. Setelah senter saya ambil barulah tahu kayu itu ternyata ular dengan ukuran besar. Untung kepala ular tidak mengarah ke saya," lanjutnya.

Sontak Bakhtiar pun terkejut dan meminta bantuan warga setempat untuk menangkap hewan melata ini, namun karena malam sudah terlalu larut, warga sudah tidak ada tampak di sekitar kawasan itu.

"Pertama saya minta tolong kepada anak kost. Namun, ketika melihat ular sebesar itu takutlah. Setelah itu, barulah banyak warga lain berdatangan dan menangkap ular. Sementara ular sudah mulai mendekat ke tembok rumah. Kalau tidak ada yang menangkap sempat berpikir juga mau saya timbak pakai senapan angin," imbuhnya.

Sejumlah warga menurutnya berhasil menangkap hewan melata tersebut setelah cukup lama menghadapi ular yang juga dikenal dengan nama sanca kembang ini. "Warga kewalahan menangkapnya, sampe empat orang yang nangkap baru berhasil," katanya.

Muhaimin Harfandi, yang menjadi saksi mata penangkapan ular dengan panjang 4,5 meter menjelaskan, upaya warga berhasil dilakukan setelah ular ditangkap dengan menggunakan kayu dan karung.

"Empat orang yang menangkap. Pertama kepalanya ditutup karung, tapi ular tetap melawan dan akhirnya menggunakankayu. Setelah diimpit oleh kayu. Kepalanya dilakban, badan dan ekornya ditahan," ucapnya.

Andi, warga yang ikut menangkap ular pyhton menjelaskan ular tersebut rencananya akan dibawa ke Kebun Binatang Kasang Kulim. "Kalau dibinuh tidak mungkin, kasihan inikan termasuk hewan yang dilindungi. Rencananya kita akan bawa ke Kebun Binatang Kasang Kulim," ujarnya.

Dari pantauan, ular python yang dimasukan dalam kerangkeng berwarna merah muda menjadi tontonan warga setempat dan pengendara yang kebetulan melintas. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Tribunpekanbaru.com/aan ramdani

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww