Warga Lima RT Minta Lurah Tuah Karya Jangan Paksakan Pemekaran RW 02

Jum'at, 01 April 2016 18:10 WIB
warga-lima-rt-minta-lurah-tuah-karya-jangan-paksakan-pemekaran-rw-02Syarinal SPd
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Warga lima RT dari tujuh RT yang ada di RW 02 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru meminta kepada Lurah Tuah Karya agar menunda sementara pemekaran RW 02 sampai tuntasnya pemekaran kelurahan di Kota Pekanbaru. Lima RT yang meminta penundaan pemekaran tersebut adalah RT 03, RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07 yang berada di komplek perumahan Bumi Rezeki Permai (BRP). Permintaan penundaan itu, antara lain karena ada informasi bahwa wilayah RW 02 Tuah Karya masuk dalam wilayah pemekaran kelurahan.

Warga meminta agar pihak Kelurahan Tuah Karya jangan memaksakan pemekaran tersebut sampai adanya Perda Kota Pekanbaru yang baru tentang pemekaran sejumlah kelurahan.

"Kita warga lima RT tersebut sepakat agar pemekaran RW 02 ditunda dulu sementara. Biar pemekaran kelurahan clear dulu dan jelas apakah wilayah kita ini masuk ke kelurahan yang baru, atau tetap Kelurahan Tuah Karya," kata Ketua RT 06 Syarinal SPd mewakili warga lima RT tersebut, Jumat (1/4/2016).

Dikatakan Syarinal, RW 02 Tuah Karya terdiri dari tujuh RT. Lima RT menyatakan sepakat agar pemekaran tersebut ditunda dulu, yaitu RT 03, RT04, RT 05, RT 06 dan RT 07. "Kita bukan menolak pemekaran. Pada prinsipnya kita setuju pemekaran, tapi jangan dilakukan terburu-buru saat ini.

Alasan lain permintaan penundaan tersebut, katanya, karena saat ini ada sejumlah RT, termasuk RW sendiri, yang akan dan bahkan sudah berakhir masa jabatannya. Selama masa penundaan ini agar dilakukan terlebih dulu pemilihan RT dan RW tersebut.

Selain itu juga masih belum tercapainya kesepakatan soal batas-batas wilayah RW yang akan dimekarkan. "Kalau soal batas ini belum bisa diselesaikan dengan baik dan pemekaran tetap dipaksakan, kita kuatir akan ada gejolak di masyarakat. Tentu kita tidak ingin hal itu terjadi," katanya.

Syarinal meminta kearifan Lurah Tuah Karya menyikapi hal tersebut agar pemekaran ini nantinya bisa dilakukan secara baik, tidak menabrak prosedur yang ada dan tidak menimbulkan kekecewaan di masyarakat.

"Jadi kita mintalah kearifan Pak Lurah Tuah Karya agar pemekaran ini tak dipaksakan dulu, kita tunda dulu sementara, sampai kita menemukan solusi terbaik," kata Syarinal mewakili lima RT dan masyarakat komplek BRP.(rls)

(wawan setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww