Usai Bersenang-senang di Rumah Bordil, 2 Pria Ini Bayar Minuman dengan Uang Palsu

Usai Bersenang-senang di Rumah Bordil, 2 Pria Ini Bayar Minuman dengan Uang Palsu

Barang bukti uang palsu.

Senin, 28 Maret 2016 16:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang penjaga (kasir) di salah satu kafe di kawasan lokalisasi Maredan, Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau dibuat tak percaya saat mengetahui uang senilai Rp1.320.000 ternyata palsu semua. Uang itu adalah hasil pembayaran dari tamu yang minum-minum di kafe ini.

Uang ini baru diketahui palsu, setelah dua orang pria yang mengaku bernama Ilham dan Idham pergi meninggalkan kafe. Merekalah yang diduga menggunakan uang tersebut untuk membayar tagihan minum sebesar Rp1.320.000. Akibatnya, pemilik kafe berinisial ML merugi, dan melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tenayan Raya.

Keterangan yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian, Ilham dan Idham datang ke lokalisasi Maredan pada Minggu (27/3/2016) subuh semalam, sekitar pukul 04.00 WIB. Di kafe milik ML, mereka sempat memesan minuman. Awalnya tidak ada yang curiga dan pelayan juga tak sadar kalau uang ini palsu.

"Setelah diberikan ke kasir baru sadar kalau uang tersebut palsu. Nominalnya Rp1.320.000 dengan pecahan uang Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu dan Rp10 ribu," ungkap Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Senin (28/3/2016) siang.

Setelah dicek, dua pria ini sudah meninggalkan kafe. Polisi sambung Indra, masih mendalami orang itu. "Mengaku namanya itu (Ilham dan Idham, red). Ini yang masih kita pastikan, bisa saja pakai nama palsu. Kita sudah meminta keterangan beberapa orang saksi," kata dia.

Pihaknya, kata Indra, sudah berkoordinasi dengan pihak Samsat guna mengusut pelat nomor kendaraan roda empat yang digunakan OTK (orang tak dikenal) tersebut pada subuh itu. Saksi menyebut, bahwa mereka menggunakan mobil Jazz silver dengan pelat BM 1389 **.

"Itu kita lacak, di mana alamat si pemilik mobil ini. Bisa jadi mobilnya sudah dijual ke pihak lain atau bagaimana. Mudah-mudahan segera terungkap. Untuk barang bukti uang palsunya telah kita sita untuk kepentingan penyelidikan. Kita juga sudah koordinasi dengan BI," ujar Indra Rusdi. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Hukrim, Pekanbaru
Sumber:GoRiau.com
wwwwww