Home > Berita > Riau

Sinarmas Siap Danai Peremajaan Kebun Sawit Milik 1.000 Petani, Khususnya di Riau

Sinarmas Siap Danai Peremajaan Kebun Sawit Milik 1.000 Petani, Khususnya di Riau

ilustrasi

Minggu, 20 Maret 2016 08:30 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com - PT Sinarmas Agri and Resources Technology (SMART) Tbk menargetkan tambahan 1.000 peserta program pembiayaan bagi peremajaan kelapa sawit untuk petani swadaya yang bermitra dengan perusahaan (innovative financing) di tahun 2016.

Vice President SMART, Reza Ardiansyah mengatakan, target tahun ini tiga kali lebih banyak dibandingkan jumlah peserta terkumpul sebanyak 330 petani mitra yang dibina sejak tahun 2014. Reza yakin bisa mencapai angka tersebut karena banyak laporan petani mitra yang puas dengan program pembiayaan tersebut.

"Angka target pesertanya cukup banyak, tapi kami yakin bisa tercapai karena petani itu kekerabatannya dekat. Kami yakin yang sudah mengikuti program innovative financing ini nanti akan menyebarluaskan ke rekan-rekan lainnya," jelas Reza di helatan International Conference on Palm Oil and Environment (ICOPE) di Nusa Dua, kemarin.

Apalagi, program ini juga memberikan skema pembiayaan yang menarik dibandingkan pembiayaan perbankan. Reza mengatakan, pembiayaan disalurkan setiap bulan dan nantinya pembayaran bunga serta nominal kredit yang dipinjam bisa dikembalikan ke perusahaan setelah lima tahun program berjalan.

"Kami memiliki grace period lima tahun karena petani swadaya belum menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) sehingga mereka belum ada penerimaan selama 48 bulan awal. Mereka bisa membayar setelah mereka menghasilkan TBS, dan skema ini kami anggap lebih menarik," ujarnya.

Ke depan, Reza berharap SMART bisa mendapatkan anggaran pembiayaan penanaman ulang (replanting) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit dalam jangka panjang. Sampai saat ini, innovative financing ini mendapatkan pembiayaan dari pemerintah melalui kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro).

"Selain itu, nantinya kami masih tetap mefokuskan pembiayaan di Riau," tutur Reza.

Sebagai informasi, saat ini luas lahan program innovative financing SMART telah mencapai 880 hektare. Sementara itu, luas perkebunan swadaya tercatat seluas 2 juta hektare dari 11 juta hektare perkebunan kelapa sawit di Indonesia. ***

(wawan setiawan)
Kategori : Riau, Umum
Sumber:cnnindonesia.com
wwwwww