Peselancar Australia Berhasil Taklukkan Ganasnya Ombak Bono Pelalawan dan Klaim Pecahkan Rekor Dunia Surfing 37,2 Km tanpa Jatuh

Peselancar Australia Berhasil Taklukkan Ganasnya Ombak Bono Pelalawan dan Klaim Pecahkan Rekor Dunia Surfing 37,2 Km tanpa Jatuh

Tiga peselancar asal Australia yang berhasil menaklukkan keganasan gelombang Bono.

Sabtu, 12 Maret 2016 09:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga orang peselancar profesional dari negara Australia, berhasil menaklukkan ganasnya ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, Riau, sekaligus mengklaim memecahkan rekor dunia berselancar (surfing) terlama di sungai. Bahkan salah seorang dari mereka bernama James Cutton juga sukses mencatatkan rekor surfing terlama tanpa jatuh untuk kategori perorangan.

Peselancar asal Australia bernama James Cotton, Zig Van Der Sluys dan Roger Gamble, mampu berselancar tanpa jatuh dengan kalkulasi jarak sejauh 37,2 km (satu jam dua menit). Sedangkan James Cotton menoreh namanya sebagai peselancar perorangan terjauh, dengan jarak 17,2 km tanpa jatuh.

Dengan torehan angka ini, tiga bule itu mengklaim berhasil memecahkan rekor dunia untuk surfing di sungai terlama yang pernah dilakukan, dimana 2013 lalu tiga orang dari Inggris bernama Steve King, Nathan Maurice dan Steve Holmes hanya mengukir jarak sekitar 20,12 Km, itu pun ”cacat” karena beberapa kesalahan.

James Cutton dan timnya mencatat rekor fantastis dari lokasi berselancar yang terkenal dengan fenomena ombaknya yang langka, lantaran terbentuk pada aliran sungai, yakni di muara Sungai Kampar, Kecamatan TelukmMeranti Kabupaten Pelalawan, Riau. Ombak langka ini disebut dengan istilah seven ghost, atau bahasa setempat dinamakan Ombak Bono.

"Di sini ombak favorit saya, tempat berselancar sungai paling unik, dan kemarin (Kamis, 10/3/2016), kami pecahkan rekor (surfing) terlama tanpa jatuh. Saya sendiri sesuai catatan, juga berhasil melampaui jarak terlama yang pernah dibuat untuk peselancar perorangan," sebut James Cutton, Jumat (11/3/2016) siang.

"Hari ini kami coba lagi namun gagal pecahkan rekor yang kami buat semalam. Tidak seperti kemarin, ombak hari ini lebih kecil, membuat kurang stabil saat di atas papan selancar. Besok akan kami ulang lagi," lanjut James dengan perasaan senang.

Dengan GPS canggih yang terkoneksi langsung ke satelit, James meyakinkan bahwa timnya sudah berhasil memecahkan rekor berselancar sungai terlama di dunia yang pernah dilakukan siapapun. "Ini sangat akurat, jika jatuh (ke air) maka langsung terdeteksi," yakinnya sambil menunjukkan alat tersebut. ***

(Mukhlis)
Kategori : Pelalawan, Umum, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww