Pemko Pekanbaru akan Rekrut Kepala Puskesmas dengan Sistem Lelang

Pemko Pekanbaru akan Rekrut Kepala Puskesmas dengan Sistem Lelang

Ilustrasi.

Minggu, 28 Februari 2016 13:38 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membuka pendaftaran lelang jabatan guna mengisi pos untuk 20 kepala pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.

"Kami tidak mau lagi terjadi seperti pengalaman yang sudah-sudah seorang kepala puskesmas mundur dengan alasan karir," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Minggu (28/2).

Firdaus mengaku walau menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), lelang jabatan khusus untuk pejabat setingkat eselon I dan II sementara untuk eselon III dan IV menggunakan seleksi di Baperjakat, namun pihaknya tetap menggelar lelang jabatan untuk eselon III dan IV.

"Iya itu kewenanagan Walikota tetapi tidak ada salahnya Pekanbaru juga melelang jabatan eselon III dan IV untuk mendapatkan pejabat yang terbaik," beber Firdaus.

Tujuannya agar Pemko mendapatkan SDM yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas serta jiwa pelayanan yang tinggi.

Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, jika pemimpinnya tidak memiliki jiwa pelayanan yang tinggi maka akan selalu ada keluhan dari masyarakat.

"Sistem lelang Ini tidak menyalahi ketentuan dan kami sudah mendiskusikannya," tambahnya.

Di tempat yang sama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Azharisman Rozie, membenarkan Pemkot Pekanbaru telah membuka lelang jabatan untuk 20 posisi kepala puskesmas.

"Posisi ini terbuka untuk pejabat minimal pangkat IIIb, lulusan S1 dan S2 kesehatan," ungkap Rozie.

Informasi detail terkait pembukaan pendaftaran ini lanjut Kepala BKD dapat dilihat di website www.pekanbaru.go.id.

Seleksi terbuka terhadap 20 kepala puskesmas ini akan digelar dalam beberapa tahap mulai dari administrasi hingga tes psikologi.

"Dalam seleksi diutamakan mereka yang memiliki dedikasi melayani masyarakat. Nanti pendaftar akan diwawancara oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)," tuturnya.

Sebelum ini terdapat delapan kepala puskesmas di Pekanbaru yang mengundurkan diri secara bersamaan dengan alasan untuk kepentingan karir dan sakit.

Pemko lalu menurunkan tim khusus untuk meneliti permasalahan sebenarnya. Hasil penelitian oleh tim investigasi diperkirakan sudah diperoleh meskipun tidak diumumkan ke masyarakat namun ditindaklanjuti dengan lelang bagi 20 jabatan kepala puskesmas tersebut.

"Belum, ini saya sekarang rapat membahas itu," kata Sekretaris Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer MBS mengenai pengumuman hasil investigasi tersebut. ***

(Wawan Setiawan)
Sumber:beritasatu.com
wwwwww