Home > Berita > Umum

Sawah Alih Fungsi Jadi Kebun Sawit Bikin Ketergantungan Pangan Riau pada Daerah Lain Meningkat 70 Persen

Sawah Alih Fungsi Jadi Kebun Sawit Bikin Ketergantungan Pangan Riau pada Daerah Lain Meningkat 70 Persen

Ilustrasi/Lahan persawahan.

Minggu, 21 Februari 2016 19:42 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau menyatakan ketersediaan pangan di daerah itu, khususnya komoditas beras, sekitar 70 persennya bergantung pada pasokan dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. "Lima tahun lalu ketergantungan pangan Riau terhadap provinsi tetangga masih 35 persen, sekarang meningkat hampir 70 persen," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Darmansyah, di Pekanbaru, Minggu (21/2/2016).

Menurut Darmansyah, tiap tahunnya produksi beras di Riau merosot akibat berbagai faktor termasuk pengurangan lahan persawahan akibat adanya alih fungsi menjadi perkebunan sawit.

Sehingga kondisi ini membuat pemenuhan pangan khususnya beras di Riau sebahagian besar dipasok dari provinsi sentra penghasil beras Sumbar, Sumut dan Sumsel, bahkan Pulau Jawa dan Sulawesi melalui pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Riau Kepulauan.

Lebih jauh dijelaskan Dasmansyah konsumsi beras penduduk Provinsi Riau juga semakin tinggi ketimbang umbi-umbian, ikan dan lainnya. Sementara produksi beras jauh di bawah.

"Saat ini kebutuhan beras Riau mencapai 670 ribu ton/ tahunnya. Sementara yang mampu dipenuhi hanya 242 ribu ton," bebernya.

Namun ia berharap dengan adanya program pencanangan swasembada padi jagung dan kedelai (Pajali) oleh Presiden Jokowidodo ditiap daerah. Provinsi Riau bekerjama dengan TNI Polri bertekat bisa meningkatkan kemampuan beras, termasuk jagung, kedele.

"BKP Riau kini berupaya mengalihkan pendekatan beras sebagai pakan pokok, dengan mulai melirik sagu sebagai alternatif," urainya.

Hal ini ditindaklanjuti dengan melakukan kajian dan analisa oleh tim BKP bekerjasama dengan lembaga penelitian lainnya di Riau. "Sehingga diharapkan ketergantungan kebutuhan pangan khususnya beras berkurang," tuturnya lagi.

Menurut data BKP potensi sagu yang dimiliki oleh Provinsi Riau kini masih sangat besar. Tersebar pada tiga wilayah tanam yakni Inhil, Meranti dan Bengkalis. Saat ini data menunjukkan ketiga wilayah itu memiliki cadangan sagu sebesar 246 ribu ton/tahun. "Sementara yang baru diolah untuk berbagai kebutuhan hanya 8 persennya saja," ujarnya. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Umum, Riau
Sumber:Antara/Beritasatu.com
wwwwww