Tempat Perayaan Valentine 10 Pasangan Tak Resmi di Inhil Terpaksa ”Pindah” dari Wisma ke Kantor Satpol PP
 |
Tim yustisi melakukan pendataan dan pembinaan kepada 10 pasangan mesum yang terjaring razia di sejumlah wisma kelas melati di Tembilahan. |
Minggu, 14 Februari 2016 15:47 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Tim Yustisi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (13/2/2016) malam mulai dari pukul 22.00 WIB, bergerak menuju sejumlah wisma melati Kota Tembilahan. Alhasil, sebanyak 10 pasangan mesum alias tidak resmi yang merayakan malam Valentine, diamankan di Kantor Satpol PP karena terjaring razia."Tim yustisi malam tadi berhasil mengamankan sebanyak 10 pasangan sejoli di wisma kelas melati dan 3 orang tanpa identitas," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhil TM Syaifullah, Minggu (14/2/2016).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa pasangan sejoli yang terjaring razia ada berasal dari Tembilahan dan selebihnya dari luar daerah Tembilahan.
Dia mengatakan, yustisi yang di bagi beberapa kelompok ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi (cipkon) pada malam Valentine yang biasnya dirayakan muda mudi.
"Razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi dan mengantisipasi aktivitas remaja yang mengadakan pesta Valentine," ujar dia.Selanjutnya, 10 pasangan yang terjaring Yustisi oleh satpol PP ini dilakukan pendataan dan kemudian dipanggil orang tua untuk menjemput anaknya. ***
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa pasangan sejoli yang terjaring razia ada berasal dari Tembilahan dan selebihnya dari luar daerah Tembilahan.
Dia mengatakan, yustisi yang di bagi beberapa kelompok ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi (cipkon) pada malam Valentine yang biasnya dirayakan muda mudi.
"Razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi dan mengantisipasi aktivitas remaja yang mengadakan pesta Valentine," ujar dia.Selanjutnya, 10 pasangan yang terjaring Yustisi oleh satpol PP ini dilakukan pendataan dan kemudian dipanggil orang tua untuk menjemput anaknya. ***
