BPS Gaet Warga yang Suka Tantangan Jadi Petugas Sensus Ekonomi 2016

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) berkewajiban melaksanakan kegiatan sensus ekonomi (SE) setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Hal itu amanat Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sebelum itu terlaksana, BPS Kabupaten Indragiri hilir (Inhil), Riau, sedang melakukan evaluasi terhadap hasil seleksi para calon petugas Sensus Ekonomi 2016.

"Kita mencatat lebih lebih dari 1500 orang yang mengikuti seleksi petugas, nantinya kita akan evaluasi mana yang benar-benar memenuhi kriteria untuk kita pilih sebagai petugas sensus ekonomi," kata Kepala BPS Inhil Sukarwanto di Tembilahan, Kamis (11/2/2016).

Kalau tidak ada halangan dan berjalan dengan lancar, maka dalam waktu dekat ini nama-nama yang lolos sebagai petugas Sensus Ekonomi 2016 sudah bisa kita umumkan. Sensus ekonomi merupakan sensus yang bisa dikatakan cukup menantang, karena respondennya merupakan para pengusaha yang super sibuk. Oleh karena itu petugas yang terpilih nantinya benar-benar harus siap tempur di lapangan.

"Selain berperilaku baik, jujur dan berdedikasi tinggi, petugas juga harus mampu berkomunikasi baik dengan responden dan masyarakat di wilayah tugasnya," imbuhnya.

Tidak kalah pentingnya adalah tidak pantang menyerah, karena bisa saja responden dikarenakan kesibukannya tidak bisa diwawancarai saat itu, tentu harus dicari lagi waktu yang tepat. Terkait berapa orang yang akan diterima untuk petugas ini nantinya, ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari BPS Provinsi Riau.

"Kita masih menunggu arahan dari provinsi, kemarin sudah ada tapi mungkin ada perubahan. Kita tidak bisa menyebutkannya secara rinci, berkemungkinan sekitar 500 ke bawah ataupun bisa jadi 500 ke atas," ujarnya. ***