Home > Berita > Riau

50 Eks Gafatar Akhirnya Mendarat di SSK II, Diego Maradona Tetap Enggan Pulang ke Riau

50 Eks Gafatar Akhirnya Mendarat di SSK II, Diego Maradona Tetap Enggan Pulang ke Riau

Sebanyak 50 eks Gafatar tiba di Pekanbaru, Senin (8/12/2016).

Senin, 08 Februari 2016 21:45 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak 50 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhirnya mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (8/2/2016).

Selain jumlah tersebut, setidaknya masih ada 80 orang lagi yang enggan balik kampung. Kepulangan eks Gafatar asal Riau ini memang terbilang alot dan butuh proses lama.

Dinas Sosial Riau pun dibuat pusing karena rumitnya pendataan sampai rencana pemulangan mereka. Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin AR menyebutkan, pihaknya langsung menjemput para eks Gafatar ini ke Jakarta.

Namun sampai di sana, rencana pemulangan sempat di atas angan-angan.
Pasalnya ada beberapa yang menolak pulang.

"Panjang prosesnya kalau saya ceritakan. Pastinya banyak alasan yang disampaikan hingga mereka tidak mau dipulangkan, " ujar Syarifuddin ditemui di ruang VVIP Bandara SSK II Pekanbaru.

Menurutnya, salah satu nama yang juga terdata bernama Diego Maradona.
Yang bersangkutan asal Riau namun sampai sekarang masih bertahan di Jakarta.

"Itulah, mereka tidak mau pulang. Alasannya yang sudah saya sampaikan itu, harta benda yang sudah habis, tidak punya saudara, sampai khawatir tidak diterima lagi di masyarakat," ujarnya.

?Sebanyak 50 orang mantan anggota Gafatar yang sudah pulang ke Riau, untuk sementara akan diinapkan di rumah susun (rusun) di Jalan Mekar Sari (belakang kantor DPRD Riau) selama tiga hari kedepan.

Mereka ini diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dan sampai di Pekanbaru pada pukul 14.55 WIB.

Di bandara, eks Gafatar asal Provinsi Riau ini melawati jalur VVIP yang berada di sisi samping kanan bandara SSK II. Dua bus pariwisata kemudian mengangkut mereka ke rusun.

Dari data yang diterima, jumlah eks Gafatar asal Pekanbaru berjumlah 40 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 2 orang, Kampar 7 orang, serta Dumai 1 orang.

Untuk jenis kelamin laki-laki 17 orang, perempuan 15 orang dan anak-anak sebanyak 18 orang. ***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Riau, Umum
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww