Masih Banyak Restoran di Pekanbaru Pakai Tisu Toilet… Yuk, Singkirkan Tisu Gulung dari Meja Makan!

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal berbagai macam tisu. Ada tisu muka, tisu makan, maupun tisu toilet. Tapi tisu toilet dalam gulungan itu tak hanya ditemukan di dalam toilet melainkan juga di meja makan. Menurut Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Lancang Kuning Riau Drs Riyono Gede Trisongko MM, umumnya masyarakat Indonesia menggunakan tisu apa adanya sehingga tidak sesuai dengan peruntukannya.

Oleh karena itu, Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Pariwisata Lancang Kuning Nusantara (LKN) Provinsi Riau, di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Pelayanan (BNSP) Riau, mengadakan sosialisasi standarisasi pelayanan.

Sasaran yang mereka lirik yakni sejumlah beberapa rumah makan dan pelaku kuliner di wilayah Kota Pekanbaru. Kali ini LSP LKN Riau, mencoba untuk melakukan sosialisasi standar pelayanan yang diberikan sejumlah rumah makan dan pelaku kuliner. Hanya saja kali ini yang diangkat bertema, ”Mohon Maaf, Ayo Gunakan Tisu Makan di Meja Makan Bukan Tisu Gulung”.

Dalam percakapan dengan potretnews.com, di Pekanbaru, Sabtu (9/1/2016), Ketua LSP LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM, seakan tak bosan menjelaskan penggunaan tisu yang benar. Kata dia, seyogiayanya tisu gulung dipergunakan di dalam toilet. Sementara pada praktiknya, masih banyak ditemukan para pelaku kuliner mengunakan tisu tersebut di meja makan.

"Kami menyosialisasikan hal tersebut, dengan tujuan untuk kemasalahatan bersama dalam menjaga nama baik negeri Malayu yang sama-sama dicintai," ucapnya.

Dia menyebut, sosialisasi ini sesungguhnya sudah dilakukan sejak bulan November 2015 lalu, yang dilakukan sejumlah pengusaha yang sudah mengikuti pelatihan sertifikasi.

Sementara itu, wilayah yang sudah dilakukan sosialisai meliputi, Kabupaten Bengkalis, Siak, Rokan Hulu, Kota Dumai, Roakan Hilir dan Kota Pekanbaru.

"Kita mempunyai suatu misi dan target ke depannya bisa mencangkup semua wilayah bagian Riau daratan maupun laut," bebernya.

Gerakan nyata dalam mengunakan tisu makan sesuai dengan standarisasi, juga melibatkan beberapa duta LSP LKN Riau yang sudah dinobatkan tahun 2015 lalu.

Salah satu di antara mereka adalah Yesie Dena Alfira yang sudah banyak memberikan sosialisasi berupa pembagian brosur ke tempat pengusaha kuliner yang ada di Kota Pekanbaru an beberapa di wilayah kabupaten.

"Selain brosur kita juga memberikan pengarahan-pengarahan, apalagi nanti setelah MEA berlaku di Riau, jangan sampai orang-orang luar negeri yang ke sini masih dilayani dengan tisu yang tidak standar. Yuk, kita singkirkan tisu gulung dari meja makan," ujar Yesie. ***