Home > Berita > Umum

Horee… Guru ”Maghrib Mengaji” Seluruh Desa di Inhil Bakal Dibuatkan SK

Horee… Guru ”Maghrib Mengaji” Seluruh Desa di Inhil Bakal Dibuatkan SK

Ilustrasi Prograam Maghrib Mengaji.

Sabtu, 19 Desember 2015 14:39 WIB
Usuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Rapat Kordinasi (Rakor) Program Maghrib Mengaji beberapa waktu lalu, menghasilkan beberapa poin penting. Hasil rekomendasi tersebut perlu ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Dinas Pendidikan dan Kemenag menginstruksikan kepada sekolah di lingkupnya masing - masing untuk menjadikan Program Maghrib Mengaji menjadi muatan lokal atau program ekstrakurekuler, sehingga akan menjadi nilai tambah bagi siswa yang mengikutinya.

"Kepada guru agama agar menegaskan kepada siswa untuk mengaji ke mesjid pada waktu Maghrib dan Isya. Mereka yang ikut ada nilai tambah. Sedangkan mereka yang tidak ikut, harus diberi sanksi," kata HM Arifin S Sos, Kabag Kesra Setdakab Inhil, beberapa waktu lalu.

Selain itu menurut Arifin, agar dibentuk tim evaluasi Maghrib Mengaji mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kebupaten. Dengan melibatkan.

unsur Kamenag, Dinas Pendidikan. BPMPD, pemerintah desa dan kecamatan. Tim inilah yg diharapkan melakukan membinaan dan pengawasan, baik kepada peserta didik maupun kepada para guru dan pelaksananya.

Untuk memotivasi anak yg belajar mengaji menurut Arifin, perlu dilaksanan MTQ secara rutin mulai dari tingkat desa dan kelurahan serta kecamatan. Sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar mengaji sebaik mungkin.

Selain itu menurutnya, guru Maghrib Mengaji di desa dan kelurahan agar dibuatkan SK oleh pejabat yang berwenang. Untuk itu perlu diinventarisir seluruh guru yang ada, sehingga pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja berjalan baik.

"Satpol PP diminta agar kembali aktif melakukan pengawasan dan penertiban ketika Maghrib dan Isya, sebagaimana yg pernah dilakukan di awal pencanangan dulu," katanya. ***

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww