Hindari Bentrok, Kader HMI Sulselbar Dipindah dari Gelanggang Remaja Pekanbaru, Aktivis Makassar: Kami Tidak Mau Lagi Ada Insiden seperti Tadi Sore

Hindari Bentrok, Kader HMI Sulselbar Dipindah dari Gelanggang Remaja Pekanbaru, Aktivis Makassar: Kami Tidak Mau Lagi Ada Insiden seperti Tadi Sore

Massa HMI dipindahkan dari Gelanggang Remaja ke Aula Takraw Purna MTQ Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Senin, 23 November 2015 21:32 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, Provinsi Riau, akhirnya memindahkan massa penggembira Kongres XXIX HMI asal Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) yang sudah dua hari bertahan di Gelanggang Remaja di Jalan Jenderal Sudirman. Pemindahan ini dilakukan Senin (23/11/2015) malam, sekira pukul 21.00 WIB, dengan menggunakan beberapa truk kepolisian.

Pantauan di lapangan, massa itu dijemput dari Gelanggang Remaja dan selanjutnya menuju gedung aula takraw, di kawasan Purna MTQ, yang lokasinya hanya belasan meter dari gelanggang. Evakuasi berlangsung alot. Namun massa tidak melakukan penolakan. Tampak di antara mereka ada mahasiswa dan juga mahasiswi.

"Kita tidak mau ada lagi insiden dan keributan seperti tadi sore (dengan Askar Theking, red). Saya tidak tahu dari kelompok mana mereka yang kita nilai sudah memprovokasi terlebih dahulu. Maka dari itu, kami menerima saran polisi untuk segera dievakuasi," sebut Ramlin, Forkom Perintis Cabang Makassar, saat diwawancarai.

Dengan dipindahkannya lokasi inap mereka, sambung Ramlin, rekan-rekan HMI bisa mendapatkan fasilitas yang memadai, khususnya terhadap kader asal Makassar.

"Karena sampai kini Panitia Nasional Kongres (HMI) masih mengabaikan kami dan tidak bisa menepati janjinya. Maka itu kami berkoordinasi dengan kepolisian, kira-kira bagaimana solusinya," sambung dia. Ramlin juga sempat menyinggung mengenai banyaknya senjata tajam yang ditemukan saat polisi menggelar sweeping di Gelanggang Remaja.

"Senjata tajam saya tidak tahu, bukan anggota saya. Karena begini, teman-teman Makassar itu identik dengan menjaga diri dan membawa senjata tajam, jadi bukan berarti ingin mencari lawan, namun melindungi diri," ujarnya. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww