Dianggap Sudah Bikin Malu, Ratusan Mahasiswa dan Askar Theking Seruduk Hotel Green dan "Tatar" Panitia Lokal Kongres HMI

Dianggap Sudah Bikin Malu, Ratusan Mahasiswa dan Askar Theking Seruduk Hotel Green dan Tatar Panitia Lokal Kongres HMI

Panitia Lokal Kongres ”ditatar” ratusan massa gabungan dari Mahasiswa Unri dan Askar Theking. (foto: goriau.com)

Senin, 23 November 2015 23:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ratusan massa gabungan dari mahasiswa dan Askar Theking, Senin (23/11/2015) tengah malam, ”menyeruduk” Hotel Green, yang jadi tempat Panitia Lokal Kongres XXIX HMI menginap. Tujuan mereka untuk mempertanyakan sikap panitia yang dinilai sudah mempermalukan marwah Riau. Mayoritas mahasiswa ini adalah mapala (mahasiswa pecinta alam) dan gabungan lainnya dari Universitas Riau (UR).

Mereka bersatu dengan massa Askar Theking. Awalnya ratusan pemuda tersebut hendak men-sweeping Gedung Gelanggang Remaja, tempat massa HMI Makassar menetap. Namun dihadang pihak kepolisian.

Akhirnya para pemuda ini bergeser ke Hotel Green Jalan Arifin Achmad, tempat panitia kongres menginap. Di sini mereka langsung merangsek masuk ke kamar 105, yang disebut-sebut adalah kamar panitia. Massa yang kesal justru mendapati seorang panitia pria, berada dalam satu kamar bersama tiga orang wanita.

Awalnya mereka (panitia, red) enggan membuka pintu, hingga memaksa ratusan massa menggedornya. Alhasil, penghuni kamar akhirnya membuka pintu kamar. Langsung saja massa menggiring laki-laki (panitia) itu ke lobi hotel.

"Kamu panitia? Kenapa bisa terjadi kayak gini. Kerusuhan, aksi anarkis dan lainnya. Bagaimana kalian mengkoordinir," ujar massa dari Riau.

Setelah mendapatkan satu orang panitia, massa lalu men-sweeping kamar lainnya, dan berhasil menemukan lima orang panitia lainnya. Mereka lalu dikumpulkan, untuk dipertanyakan keseriusan mereka dalam mengkoordinir kongres.

"Banyak peserta terlantar, kalian enak-enakan makan di hotel," celetuk massa. Bahkan aksi sweeping dan interogasi ini nyaris berujung anarkis, jika tidak segera diredam koordinator aksi.

Massa yang sudah terlanjur geram tak mampu menahan emosi, melihat sikap panitia yang terkesan mengabaikan para peserta kongres. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww