Sudah 2 Kali Anggota Satpol PP Pelalawan Babak Belur Dikeroyok Oknum OKP, tapi Pimpinan Cuma Suruh Berdamai, Kasi Ops: Apa Mau Berdamai Terus?

Sudah 2 Kali Anggota Satpol PP Pelalawan Babak Belur Dikeroyok Oknum OKP, tapi Pimpinan Cuma Suruh Berdamai, Kasi Ops: Apa Mau Berdamai Terus?

Ilustrasi pengeroyokan.

Selasa, 27 Oktober 2015 15:35 WIB
Ishar D
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com- Karena takut dijadikan ”korban politik”, akhirnya personel Satpol PP Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, bekerja tidak seperti biasa. Bahkan terkesan saat ini mereka menjalankan tugas seadanya. Ternyata yang menjadi pemicu mereka bertugas biasa-biasa saja karena 2 peristiwa pengeroyokan oleh oknum OKP terhadap anggota satpol yang sedang melaksanakan tugas, namun tidak mendapat ”perlindungan” dari bupati./p>Kemudian, pihak kepolisian yang seharusnya menjadi penegak hukum, pelindung, sekaligus mitra bagi satpol, dianggap seperti melakukan ”pembiaran” terhadap kasus pengeroyokan tersebut.

Alasan itulah yang membuat Dani, berpikir mundur dari jabatan Kasi Ops Satpol PP Pelalawan membuat pernyataan untuk mundur dari jabatan.

”Untuk apalagi saya menjadi kabag ops (operasi, red) kalau marwah kami diinjak-injak, bang. Kami dituntut bekerja maksimal tapi tanggung jawab dan perlindungan dari atasan (bupati) tidak ada,” ujarnya ketika menyampaikan keluhan melalui potretnews.com, Senin (26/10/2015) di salah satu mesjid Pangkalankerinci.

Menurut dia, 2 peristiwa pengeroyokan oknum OKP kepada anggotanya, tidak mendapat tanggapan serius dari pejabat di pemerintah kabupaten.

”Kita disuruh berdamai. Bagaimana kita mau bekerja maksimal. Besok-besok kalau anggota satpol dikeroyok lagi, bagaimana? Apa mau berdamai terus? Harusnya kami ada pendampingan agar kasus seperti ini diproses secara hukum,” kata dia. ***

(Farid Mansyur)
wwwwww