Petualangan ke Air Terjun Batu Dinding di Kampar

Petualangan ke Air Terjun Batu Dinding di Kampar

Air Terjun Batu Dinding di Desa Tanjungbelit, Kampar. (foto: detikTravel)

Jum'at, 23 Oktober 2015 00:50 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com- Kabupaten Kampar di Riau menyimpan keindahan alam yang belum banyak diketahui. Misalnya saja Air Terjun Batu Dinding. Air terjun ini letaknya cukup tersembunyi dan hanya bisa diakses dengan jalan kaki! Bingung mengisi waktu liburan akhir pekan? Bersama teman-teman, Anda dapat mengisinya dengan wisata ke Desa Tanjungbelit, Kampar, Riau. Sebuah desa yang memiliki alam eksotis.

Di desa terdapat Air Terjun Batu Dinding yang tersembunyi. Anda dapat mengunjunginya dengan jarak tempuh sekitar 3 jam dari Kota Pekanbaru. Tetapi, kendaraan bermotor hanya bisa digunakan hingga Desa Tanjungbelit.

Anda dapat memarkirkan kendaraan di pekarangan rumah warga setempat. Biaya parkirnya Rp 3.000. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki memasuki hutan di perbukitan.

Medan yang terjal, curam, licin dan berlumpur akan Anda temui di sepanjang perjalanan menuju air terjun. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit. Karena kondisi medannya cukup curam, sebaiknya Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak cedera.

Perjalanan panjang terbayarkan sudah ketika sampai di air terjun. Anda bisa melepaskan penat sembari duduk di tepian batu dan merendamkan kaki di air. Airnya yang dangkal dan jernih membuat ikan-ikan kecil yang sedang berenang pun terlihat.

Karena air terjun ini tidak terlalu tinggi, banyak pengunjung yang melakukan panjat tebing dengan berpegangan pada akar pohon. Mereka memanjat hingga bagian atas air terjun. Kemudian melakukan lompatan dari atas ke bawah. Sungguh memacu adrenalin! Bagi yang ingin mencobanya diharapkan berhati-hati karena pijakan batunya licin.

Alam Kampar memang sungguh indah. Melihat dan menikmati pemandangan dari atas bukit memberikan kepuasan tersendiri. Kondisi alamnya yang masih sangat alami membuat kita semakin bersyukur akan keindahan alam yang diberikan Tuhan.

Namun, traveler tetap harus untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian alam. Salam d'Travelers! ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Wisata
Sumber:Detik.com
wwwwww