Mempelai Wanita Kabur Usai Akad Nikah karena Sudah Dihamili Cowok Lain

SURABAYA, POTRETNEWS.com- Ada alasan perempuan bersikap nekat. Warga Undaan Kulon, Surabaya ini misalnya. Sebut saja namanya Sephia, 27. Dia yang nekat lari usai melangsungkan akad nikah. Sang suami, Dowori, hanya bisa melongo. ENAM bulan lalu, kawasan Undaan Kulon geger. Usai resepsi pernikahan yang berlangsung cukup meriah di salah satu gang di kampung padat penduduk itu, tiba-tiba sang pengantin wanita lari terbirit-birit.

Sebuah taksi yang sedari tadi menunggu di mulut gang langsung membukakan pintu dan siap menyambut sang pengantin lari tersebut.

Dengan kecepatan tinggi, taksi warna biru itu langsung kabur… wusss. Pihak keluarga dan warga yang menghadiri resepsi pun dibuat kebingungan mencari pengantin wanita itu.

“Saya memang sengaja menghilang. Saya tidak mau menjadi beban terhadap suami,” ungkap Sephia, sang pengantin kabur, setelah beberapa bulan menghilang.

Kemarin (3/11), Sephia tiba-tiba muncul di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, untuk menggugat cerai suaminya sebut saja Donwori, 32.

Sebelum melakukan aksinya, Sephia mengaku sempat stres dan bingung atas tindakan yang dilakukannya itu. Sebab, ia tahu pasti akan banyak risiko yang didapatkan dia dan keluarganya karena membatalkan pernikahan secara mendadak.

Bahkan usai dirinya kabur meninggalkan Donwori yang cuma bisa plonga-plongo di atas pelaminan, ibunya langsung jatuh pingsan dan kini terkena stroke akibat menanggung malu yang tiada terkira.

Para tetangga tidak henti-hentinya menghina dan mengolok-olok. Namun dari semua orang yang menghinanya, ada adiknya sebut Mira, 20, yang mendukung pilihannya tersebut.

Bahkan, Mira lah yang mencarikan kos-kosan tempat berteduh sang kakak hingga melahirkan. Yah, rupanya sebelum dinikahi Donwori, Sephia sudah lebih dulu “di-indent” temannya. Inilah biang masalah kisah kasih kisruh ini.

“Sebelum menikah dengan Donwori, saya sudah tidur dengan Donjuan (kenalan Sephia di facebook, Red). Saya hamil tiga bulan dengannya,” ungkap Sephia tanpa tedeng aling-aling.

Diakui perempuan berambut sebahu ini, sebenarnya hubungannya dengan Donjuan hanya having fun. Sephia pun mengaku sangat mencintai Donwori, calon suaminya.

“Banyak keluarga dan tetangga yang bilang saya sudah gila meninggalkan Donwori. Dia lebih mapan dan lebih baik daripada Donjuan,” jelasnya.

Ironisnya setelah mengetahui dirinya hamil, Donjuan yang sudah memunyai istri meninggalkannya dan tidak mau bertanggung jawab atas janin di dalam perutnya.

Sephia pun terpaksa menanggung aib sendiri. Eloknya, kehamilan itu akhirnya diketahui oleh seluruh keluarga dan Donwori.

Bahkan kakak Donwori sebut Donlesi, 35, akhirnya juga berhasil melacak komunikasi dan kisah kasihnya dengan Donjuan di facebook.

Walau demikian, Sephia dan keluarganya tak bisa mengurungkan rencana pernikahan yang sudah dirancang jauh-jauh hari. Sebab, keluarga sudah telanjur memesan ratusan surat undangan, dekorasi dan katering pernikahan.

“Mas Wori memang orang baik. Saya yang tidak tega kalau harus memberikan tanggung jawab janin saya ini pada dia. Jadi, saya memilih kabur daripada menyakiti dia selamanya,” ucap ibu satu anak itu.

Sephia mengaku memilih kabur usai akad nikah supaya tidak terjadi malam pertama bersama Donwori. “Janin yang ada di dalam rahim saya kan punya Donjuan, masak setelah itu disiram sama Mas Wori. Saya tidak mau merasa bersalah dengan janin dan Mas Wori,” tandasnya.

Risiko itu benar-benar dipikir matang olehnya. Kini, Sephia mengaku harus bekerja sendiri untuk menghidupi putri kecilnya yang baru berumur 40 hari. “Mungkin ini sudah garis nasib saya, karena kesalahan saya sendiri,” ucapnya pasrah. ***