Sepekan Pasar Ramadan Diresmikan Disperindag Bengkalis; Bukan Saja Dikunjungi yang Berpuasa, Kuliner Dibeli Warga Tionghoa

Sepekan Pasar Ramadan Diresmikan Disperindag Bengkalis; Bukan Saja Dikunjungi yang Berpuasa, Kuliner Dibeli Warga Tionghoa

(Atas) Wabup Bagus Santoso didampingi Kadis, Forkopimda saat menyapa membeli kuliner, Selasa 1 Ramadhan 1445 H bersamaan dengan 12 Maret 2024, (Bawah) Warga yang membeli kuliner di lapak Nad warga Kelapapati, Senin (18/3/2024).

Senin, 18 Maret 2024 23:26 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Disperindag Setelah sepekan sejak diresmikan Bupati Bengkalis pada Selasa (12/03/2024) petang bersamaan dengan 1 Ramadhan 1445 Hijriah silam, Pasar Ramadan Sungaibengkel tetap ramai dikunjungi masyarakat yang berpuasa, juga terlihat warga Tionghoa, Senin (18/3/2024).

Beraneka macam ragam kuliner mulai dari kue, minuman, buah-buahan, sayuran, hingga lauk pauk sangat memancing selera, baik anak-anak, balita, kaum ibu, bapak, kakek nenek juga terlihat mencari yang disukainya.

Para pedagang ini ada yang sehari-harinya memang berjualan kue di pasar Terubuk, delivery, pesanan saat acara, maupun setahun sekali saat Pasar Ramadan ini dibuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Mereka ada yang berasal dari Desa Pangkalanbatang Barat, Kelapapati, Sungaialam, termasuk desa/kelurahan di seputaran Kota Bengkalis.

Menurut Apis yang tengah membantu emaknya Nad yang biasa mangkal di sisi kanan Pasar Terubuk, warga Tionghoa banyak datang membeli sekitar 40-an kue-kue mereka kala siang hari telah tersaji di meja lapak yang disiapkan.

Informasi lain yang didapatkan, makin petang makin ramai pembeli datang. Terlihat pandangan sekelompok anak muda mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) yang masih mengenakan uniform kampus melihat-lihat menu yang masih ada, berpindah dari satu lapak ke lapak lain untuk menemukan menu yang akan jadi santapan malamnya. Seorang pedagang asal Pangkalan Batang Barat menyebutkan, pernah sampai pukul 18.10 WIB masih ada pembeli yang datang sehingga kebanyakan pedagang ini berbuka di tempat jualan.

"Pasar Ramadan ini cukup antusias dari masyarakat. Nampaknya belum waktu berbuka udah habis nih, begitulah antusiasnya masyarakat baik berbagai suku dalam rangka bulan Ramadan tahun ini," kata seorang lelaki paruh baya mengaku bernama Yong Den dari Desa Kelapapati kepada potretnews.com, Senin (18/03/2024) petang.

Musala berupa ruko dan air untuk berwudhu tersedia di sisi kanan tenda Pasar Ramadan. Jika pembeli ingin berbuka di sekitar lokasi ini, ada pedagang nasi di posisi belakang tenda.

Saat jurnalis media ini hadir pada saat peresmian Pasar Ramadhan pekan lalu, begitu memasuki simpang tiga Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Jenderal Sudirman/Jalan Bengkalis lalu lalang kendaraan didominasi roda dua lumayan sibuk tetapi terlihat lancar karena diatur oleh personil Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Polres Bengkalis bersama personil Dinas Perhubungan (Dishub).

Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipandu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Drs H Khaidir yang diamini Kepala Dinas Instansi, Pejabat Tinggi Pratama, Administratoe, Forkopimda Kabupaten Bengkalis, Camat Bantan, insan pers, dan lainnya.

Kepala Dinas Perindag) Zulfan dalam sambutannya menyebutkan kegiatan Pasar Ramadhan Pemkab Bengkalis ini serentak di beberapa titik lokasi. Selain di Sungai Bengkel Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat, Mandau, Pinggir, Bukit Batu, Kecamatan Siak Kecil. Tiap titik sekitar 50an pedagang ikut menjajakan kuliner masing-masing.

"Kalau kami kalkulasikan mudah-mudahan pergerakan ekonomi masyarakat KabupatennBengkalis misalnya satu pedagang Rp100.000 dikali 50 pedagang kemudian dikali 8 titik lokasi maka sehari terjadi transaksi sekitar Rp40.000.000. Ini hanya pedagang di Pasar Ramadan, belum pedagang yang tersebar di ruas-ruas jalan lainnya," ungkap Kadis Perindag Zulfan seraya menyebutkan di Pasar Ramadhan Sungaibengkel Bengkalis terdaftar 60-an pedagang sesuai dengan uji BPOM dalam keadaan baik dan tidak ada ditemukan bahan dan obat berbahaya, begitu juga 7 titik Pasar Ramadan lainnya.

Sementara, Bupati Bengkalis yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso mengatakan, "Masyarakat para pedagang menyambut dengan gegap gempita dan mereka sebetulnya tidak mengejar keuntungan tapi mengejar kebaikan dan menuai keberkahan," ucapnya.

Wabup Bagus Santoso memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang mulai menekuni dunia bisnis usaha kecil di Pasar Ramadhan maupun di ruas jalan. "Kita gunakan momentum hari perdana dan bulan Ramadan 1445 Hijriah ini adalah hari untuk berusaha sekaligus mencari keberkahan. Yakinlah setiap usaha tidak akan mengkhianati hasilnya, setiap kita menanam kebaikan Insya Allah kita akan menuai keberkahan," pungkas Wabup Bagus Santoso.

Diutarakan Bagus Santoso bahwa Pasar Ramadan oleh Pemkab Bengkalis diberikan fasilitasi free, gratis tidak membayar listrik, tidak membayar kebersihan, tidak membayar semua-semuanya. "Karena ini adalah salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk merintis sekaligus memotivasi para usaha kecil menengah untuk berdagang, untuk berbisnis terutama dengan menjual usaha-usaha lokalnya. Namun demikian, jangan ada tingkat persaingan yang tidak fair, karena yakin rezeki itu kalau sudah punya kita, tidak akan ke mana. Semuanya menjual sesuai dengan harga pasaran, tinggal para pedagang mendapatkan keberkahan, anak-anak muda mendapatkan keberuntungan dan Insya Allah dari sini kita harapkan UMKM kita akan bertambah di bulan Ramadhan ini karena masih ada yang merintis dan mereka ada yang sudah legendaris tapi dua-duanya akan mendapatkan keberuntungan dan keberkahan," sebut Bagus Santoso.

"Pemkab mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak terutama Pak Kapolres Bengkalis, Pak Dandim dan jajarannya yang selama ini telah menjaga kedamaian, ketertiban, ketentraman, bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Mudah-mudahan kerja sama sinergisitas, kolaborasi yang luar biasa ini akan terus berkelanjutan dengan menjadi sebuah capaian prestasi kita bersama untuk menuju Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera," ajak Wabup Bagus Santoso di akhir sambutannya.

Setelah rombongan Wabup Bagus Santoso menyapa para pedagang dan membeli beraneka kuliner, Kadis Perindag Zulfan yang ditanyakan adanya lapak yang masih kosong menjawab semua lapak telah didata tapi mungkin masih kondisional makanya belum ditempati.

"Kalau seandainya orang lain mau ngsi ya diisi orang lain, kita telpon mereka yang belum mengisi tadi. Kemudian mengenai makanan, kemarin kita sudah sosialisasi dengan pedagang agar yang mereka jual harus higienis, tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya sehingga yang dikonsumsi para pembeli nanti yang halal. Insya Allah, dalam hal packaging, akan kita sampaikan kepada sebagian kecil pedagang yang masih perlu kita arahkan," jawab Zulfan.

Zulfan juga menyampaikan, "Insya Allah tahun ini kita kembali akan menggelar pasar murah, kita menunggu arahan dari Ibuk Bupati. Kita ada beras 5 kilogram, gula, dan minyak goreng," tutur Kadis Perindag Zulfan.***(INF)

wwwwww