Bupati Kasmarni Minta Seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Bengkalis agar Pahami Regulasi BLUD dan BOK

Sabtu, 24 Februari 2024 05:10 WIB
Junaidi Usman
bupati-kasmarni-minta-seluruh-kepala-puskesmas-di-kabupaten-bengkalis-agar-pahami-regulasi-blud-danBupati Kasmarni saat memukul gong petanda Pembukaan Bimbingan Teknis Optimalisasi Pengelolaan Dana BLUD dan Dana BOK Puskesmas Tahun 2024, Jumat, (23/2/2024). (F-DISKOMINFO BENGKALIS UNTUK POTRETNEWS.com
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Bupati Bengkalis, Riau, Kasmarni membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Pengelolaan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tahun 2024, Jumat (23/02/2024). Saat menyampaikan sambutan dalam Bimtek yang dilaksanakan di Jakarta dan diikuti Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis ini, Bupati Kasmarni mengatakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memiliki tanggung jawab akan penyelenggaraan kesehatan dasar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama.

”Puskesmas selalu dituntut untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu dan terjangkau kepada masyarakat khususnya di Negeri Junjungan," kata bupati.

Bupati Kasmarni mengharapkan ke depannya puskesmas dapat meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Pengelolaan keuangan BLUD merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan bagi puskesmas untuk menerapkan praktek bisnis sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Bengkalis Kasmarni.

Kasmarni memaparkan sejak tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis telah menerapkan pengelolaan BLUD kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Bengkalis. Ke depan diharapkan puskesmas di Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kinerja pelayanan dalam membiayai puskesmas itu sendiri baik itu dalam konteks SDM maupun penganggaran belanja.

Selanjutnya, Bupati Kasmarni meminta kepada seluruh kepala puskesmas agar memahami regulasi dalam pengelolaan BLUD dan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi puskesmas lebih optimal dan lebih maksimal sehingga ke depannya dapat meningkatkan profesionalitas diri.

”Kami Pemkab Bengkalis terus meningkatkan profesionalitas diri, tentunya dengan memberikan pengawasan baik dari sisi regulasi dan alokasi anggaran sehingga dapat terwujudnya BLUD Puskesmas yang sehat dan mandiri," pungkasnya.***(INF)

wwwwww