Pernah Jadi Anggota DPRD di Dua Kabupaten dan Provinsi Riau, Ini Profil Bupati Meranti yeng Kena Tangkap KPK

KEPULAUAN MERANTI, POTRETNEWS.com — Bupati Kepulauan Meranti Provinsi Riau Muhammad Adil bersama sejumlah pihak terjaring OTT KPK. Bagaimana profil dari M Adil ini? Dilansir detikSumut yang menhimpun dari beberapa sumber, M Adil merupakan Bupati Meranti untuk periode 2021-2024. Adil dilantik menjadi Bupati Meranti oleh Gubernur Riau Syamsuar pada Jumat (26/2/2021) yang lalu.

Sebelum menjadi Bupati Meranti, pria yang lahir pada 18 April 1972 itu terlebih dahulu menjadi Anggota DPRD Riau dari Partai Hanura pada periode 2014-2019. Namun, pada periode itu dia tidak menuntaskan jabatannya, dan pindah ke PKB.

Catatan potretnews.com, sebelum terpilih sebagai legislator provinsi, Adil pernah menduduki kursi DPRD Kabupaten Bengkalis, selama enam bulan. Setelah itu, dia dipindahkan menjadi wakil rakyat di Kepulauan Meranti seiring disahkan daerah tersebut menjadi kabupten, hasil pemekaran dari induknya: Bengkalis.

Pada tahun 2019, tulis detikcom, Adil kembali maju dan terpilih menjadi Anggota DPRD Riau melalui PKB. Namun belakangan, PKB menyebut M Adil bukan lagi anggota mereka.

Kemudian pada 2021, dia mencalonkan diri sebagai Bupati Meranti. M Adil pun terpilih sebagai Bupati Meranti didampingi AKBP (Purn) Asmar sebagai Wakil Bupati.

Untuk pendidikan, M Adil menamatkan studi S-1 dan S-2 di Universitas Lancang Kuning. Selain aktif di dunia politik, Adil juga aktif di organisasi masyarakat Pujakesuma.

M Adil Ditangkap KPK
Muhammad Adil ditangkap oleh KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT). Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Meranti AKBP Andi Yul, dengan menyebut Adil langsung dibawa ke Pekanbaru usai ditangkap KPK.

”Tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru. Ada (Bupati M Adil dibawa)," kata Andi Yul.

Setelah mengamankan sejumlah pejabat dan penyegelan, penyidik KPK langsung membawa Bupati Adil dkk ke Pekanbaru. Penyidik dan pejabat yang diamankan tim anti rasuah berangkat dengan speedboat.

”Didampingi Polair tadi. Kita ada (backup saat pemeriksaan di pemda)," ucap Andi Yul.***

Editor:
Muhammad Amin