Banjir Rob Mengancam Wilayah Pesisir Riau, Masyarakat Diingatkan Waspada

Banjir Rob Mengancam Wilayah Pesisir Riau, Masyarakat Diingatkan Waspada

Banjir rob melanda Desa Alahair Laut, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu./F-ANTARA

Rabu, 05 Januari 2022 20:17 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, mengingatkan warga yang tinggal di wilayah pesisir di Riau agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya saat ini sejumlah wilayah tersebut masuk dalam ancaman ‎banjir rob.

Menurutnya, banjir yang disebabkan naiknya air pasang ini sudah terjadi di sejumlah wilayah di Riau. Bahkan warga yang tinggal di wilayah tersebut sudah terkena dampaknya.

"‎Sekarang ini ancaman banjir rob sangat tinggi, karena naiknya air pasang. Sudah ada beberapa daerah yang terdampak, seperti di pesisir Inhil, Meranti, Dumai, Bengkalis dan Rohil," kata Edy, Rabu (5/1/2022), melansir Tribunnews.com.

Selain itu, ‎pihaknya juga mengingatkan warga yang bermukim di wilayah pesisir untuk selalu waspada. Sebab saat ini gelombang cukup tinggi, sehingga bisa membahayakan masyarakat. Terutama nelayan dengan perahu kecil.

"‎Sekarang lagi musim angin Utara yang gelombangnya cukup besar,” katanya.

‎Edy mengatakan, masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan di Riau sebaiknya terus memantau kondisi cuaca, dan jika tidak memungkinkan diminta untuk tidak melaut.

“Untuk masyarakat yang beraktivitas di perairan diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca karena selalu berubah, supaya tidak terjadi bencana,” katanya.

Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan untuk aktivitas penumpang di jalur laut, sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana.

Selain itu, Edy juga ‎mengingatkan kepada pengendara yang melintas di titik rawan longsor agar meningkatkan kewaspdaan. Pasalnya, saat ini curah hujan mulai tinggi sehingga potensi terjadinya longsor juga semakin besar.

"Untuk daerah yang rawan longsor juga sudah kami petakan, seperti di Kabupaten Kampar, Kuansing dan Rokan Hulu. Daerah-daerah ini memang sering terjadi longsor saat musim hujan di akhir tahun,” katanya.

Edy meminta agar BPBD di setiap kabupaten/kota di Riau agar melakukan koordinasi intens dengan Dinas PU di masing-masing daerah, terkait antisipasi potensi bencana longsor akhir tahun 2021.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait potensi bencana akhir tahun di sejumlah daerah di Provinsi Riau. Adapun potensi bencana yang mungkin akan terjadi, diantaranya banjir, terpaan angin puting beliung dan longsor.

Terkait dengan langkah koordinasi yang harus dilakukan oleh BPBD dengan Dinas PU di kabupaten/kota, tidak lain sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi terburuk yang mungkin saja terjadi. “Artinya jika memang terjadi longsor, maka alat berat di Dinas PU bisa disiagakan,” ujarnya.

Edy menyebut sejumlah potensi bencana yang diperkirakan terjadi di Riau menjelang akhir tahun, diyakini akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Dia juga meminta agar warga selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww